Brompton Spesial untuk Tenaga Medis Inggris

Brompton mulai mengirimkan ratusan sepeda kepada tenaga medis yang bekerja di National Health Service (NHS). Brompton akan mendistribusikan 1.000 sepeda untuk tenaga medis di Inggris. Sepeda tersebut dibuat spesial untuk NHS dibuat dengan corak khusus, yakni kombinasi putih dengan biru turquoise.

Pada awalnya Brompton hanya mendistribusikan 200 sepeda. Namun, permintaan yang terus meningkat membuat Brompton menaikkan target menjadi 1000 untuk tenaga medis di NHS. Brompton akhirnya membuat sebuah kampanye bertajuk ‘Wheels for Heroes’ sejak 2 April lalu. Mereka berhasil mendapatkan dana 300 ribu GBP.

Terbaru, saja mendapatkan tambahan dana sebesar 100 ribu GBP dari British Cycling, Sport England, dan Department for Digital, Culture Media and Sport (DCMS). Menteri Olahraga Inggris, Nigel Huddleston kagum dengan inisiatif yang dilakukan produsen sepeda asal London tersebut.

"Kemitraan antara Brompton dan British Cycling, yang didukung oleh dana Pemerintah, akan membantu para pahlawan di NHS agar tetap bugar dan sehat ketika mereka bepergian ke tempat kerja untuk melakukan pekerjaan yang luar biasa di garda terdepan," kata Huddleston seperti yang dilansir laman British Cycling.

Sepeda khusus untuk tenaga medis di NHS dibuat dengan warna spesial, putih-biru turquoise. Brompton juga memunculkan tulisan ‘Wheels for Heroes’ yang menjadi tajuk kampanye mereka.

Direktur Brompton Bike Hire, Julian Scriven mengucapkan terima kasih atas bantuan serta dukungan yang diberikan British Cycling, DCMS dan Pemerintah Inggris. Scriven menambahkan, sesuai pesan dari CEO Bromoton, Will Butler-Adams, kampanye ‘Wheels for Heroes’ akan diperpanjang.

"Penting bagi kami untuk tidak hanya membantu mereka yang bekerja di garis depan saat ini, tetapi juga memiliki dampak yang langgeng pada cara kami bergerak di sekitar kota pada masa depan. Sumbangan dermawan dari pemerintah akan akan sangat membantu memastikan hal ini terjadi," bilangnya.(mainsepeda)


Foto: British Cycling, Brompton Bike Hire, Jonathan Kelly


COMMENTS