Pembalap Profesional di Perancis Berharap Diizinkan Gowes Lagi

Persatuan Pembalap Profesional Perancis (UNCP) memohon pemerintah setempat untuk mengizinkan anggotanya kembali berlatih di jalan raya setelah masa lockdown berakhir. Lockdown di negara ini diberlakukan selama dua minggu mulai 17 Maret. Kemudian masa lockdown diperpanjang hingga 15 April.

Presiden UNCP, Pascal Chanteur berharap pemerintah Perancis memberikan kelonggaran kepada pembalap profesional untuk berlatih di luar ruangan setelah periode kedua lockdown selesai. Chanteur menegaskan, para pembalap profesional adalah seorang pekerja, sama seperti profesi lainnya.

"Saya menghormati langkah-langkah lockdown. Itu benar-benar normal. Namun baru-baru ini saya mendengar Menteri Pertanian mengatakan bahwa orang yang bekerja di ladang perlu dibantu. Saya juga melihat pekerja konstruksi mulai bekerja dengan mengikuti sejumlah aturan," kata Chanteur kepada Ouest France.

UNCP meminta agar pemerintah Perancis mengizinkan pembalap profesional untuk berlatih setelah 15 April nanti. Nantinya, para pembalap akan menyertakan rekomendasi kesehatan dari masing-masing tim. Sesuai anjuran social distancing, Chanteur juga mengharuskan para pembalap berlatih sendirian selama satu-dua jam.


Pandemi coronavirus di Perancis membuat pemerintah setempat melarang warganya untuk bersepeda. Alasan utamanya adalah untuk meminimalisasi potensi kecelakaan di jalan. Sebab seluruh rumah sakit di Perancis sedang difokuskan untuk penanganan pasien coronavirus.

"Ada 400 kecelakaan kerja per hari di bidang konstruksi. Sedangkan di kalangan pesepeda profesional hanya empat hingga tujuh kecelakaan dalam setahun. Risiko juga semakin kecil karena jumlah pengguna lalu lintas juga lebih sedikit saat ini," jelas Chanteur.

Federasi Bersepeda Prancis (FFC) juga mendukung langkah UNCP. Ketua FFC, Michel Callot meminta agar pembalap profesional diizinkan untuk berlatih begitu pemerintah Perancis melonggarkan masa lockdown. "Tentu saja mereka kaan berlatih sendirian di tempat-tempat yang ditentukan secara khusus," kata Callot.(mainsepeda)


COMMENTS