Brompton Tetap Produksi Sepeda di Tengah Coronavirus

Pabrik brand sepeda lipat asal Inggris, Brompton tetap beroperasi di tengah pandemik coronavirus yang melanda dunia, termasuk Inggris. Mereka memberlakukan dua kebijakan untuk karyawannya. Ada yang tetap bekerja di pabrik, ada yang bekerja dari rumah.

Hingga Kamis (19/3) kemarin, jumlah pasien yang positif menderita coronavirus di Inggris Raya mencapai 3,269 orang. Sebanyak 1,221 di antaranya terjadi di London. Ibu kota Inggris ini sekaligus kota yang menjadi markas Brompton. Virus ini membuat dunia ketar-ketir.

CEO Brompton, Will Butler-Adams bersuara terkait kondisi ini. Ia menjelaskan bahwa Brompton berkomitmen penuh untuk menjaga kesejahteraan dan kesehatan seluruh karyawan beserta keluarganya. Mereka juga menerapkan serangkaian pencegahan. Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

"Berkat semangat dan komitmen tim dan pemasok kami, kami (tetap) membuat sepeda seperti biasa. Dan berniat untuk melanjutkan ini selama beberapa bulan ke depan, beradaptasi dengan tantangan yang pasti akan kami hadapi," jelas Butler-Adams dalam keterangan resminya.

Butler-Adams menambahkan, mengikuti saran dari badan kesehatan dunia, maka Brompton juga akan melakukan semua tindakan pencegahan yang mungkin dilakukan di pabriknya. Langkah itu dilakukan untuk staf operasional. Mereka diimbau untuk mencuci tangan secara teratur, sanitasi tangan, dan menjaga jarak sosial.

"Untuk tujuan ini, semua staf non-operasional akan bekerja dari rumah jika memungkinkan," imbuh lulusan Newcastle University dan University of Valladolid tersebut.

Jika ingin mendapatkan Brompton atau suku cadangnya, calon pembeli bisa melakukan transaksi di laman resmi Brompton. Selain itu, apabila kondisi aman dan memungkinkan, maka toko Brompton Junction bersama mitranya juga tetap buka. "Tim layanan pelanggan kami siap membantu Anda jika diperlukan," katanya.

Pria 45 tahun ini meyakini bahwa bersepeda adalah salah satu solusi terbaik di tengah maraknya COVID-19. Bersepeda menawarkan dua solusi. Pertama, untuk menghindari risiko menggunakan transportasi massal. Kedua, bersepeda penting untuk menjaga kesehatan penggunanya.

"Kami akan menilai situasi kami secara teratur dan terus bereaksi dengan cepat dan efektif demi kebaikan staf dan pelanggan kami," pungkasnya.(mainsepeda)

Foto: Twitter Will Butler-Adams


COMMENTS