“Bisa lah finis. Paling tidak nggak pakai nangis,” begitu target Natascha Oking di Bromo KOM Challenge 2020. Istri Akhadi Wira Satriaji alias Kaka Slank ini berambisi finis bahagia di Bromo KOM Challenge tahun ini.

Natascha mengenang kali pertama keikutsertannyi di Bromo KOM Challenge pada 2017 lalu. Saat itu dia baru menekuni dunia sepeda. Dia juga jarang berlatih di medan tanjakan. Alhasil, ibu dua anak ini sangat ngos-ngosan untuk menaklukkan tanjakan di Bromo.



“Karena saya masih baru, saya sampai nangis di garis finis. Frustasi sekali. Tanjakan terakhirnya kan tidak habis-habis,” ceritanyi kepada Mainsepeda.com. “Saya sudah ditunggu teman di garis finis. Saat melihatnyi, saya langsung nangis,” imbuh Natascha.

Pada saat itu Natascha memegang prinsip harus finis apa pun yang terjadi. Baginyi, tak ada jalan pintas. Apalagi menyerah. “Jadi tetap naik, nuntun, naik lagi, nuntun lagi. Nggak papa, yang penting finis,” bilangnyi.

Kenangan menanjak di Bromo membuatnyi lebih giat bersepeda. Dia bisa dua kali gowes dalam sepekan. Untuk mendapatkan sensasi menanjak, Natascha gowes ke Puncak. Start dari titik nol, dan finis di Rindu Alam, atau Puncak pass.

Kurang lebih dua tahun mempersiapkan diri membuat Natascha kian percaya diri. Dia bertekad untuk tampil prima Bromo KOM Challenge 2020. “Sekarang sudah berbeda kondisinya. Saya sudah mulai lebih percaya diri,” bilangnya.

Ada sejumlah misi yang ditebus di Bromo. “Pertama karena saya belum lulus saat 2017. Kedua, Bromo memang selalu menyenangkan. Meski tanpa bersepeda pun, lari pun saya senang,” bilangnyi.

Dia mengakui bahwa Bromo memiliki tanjakan yang 'horor'. Amat menyiksa cyclist. “Di sana ada tanjakan yang membuat kita tidak diberi waktu untuk bernapas. Apalagi tanjakan terakhirnya. Tetapi itu seru banget sih,” sambungnyi.


Keikutsertannyi ke Bromo KOM Challange 2020 telah direstui oleh sang suami, Kaka Slank. Bahkan, setelah menuntaskan gowes di Bromo, Natascha ditunggu Kaka Slank di Banyuwangi.

“Kemarin sudah izin suami untuk ke Bromo. Jadi sudah diagendakan untuk ketemu di Banyuwangi. Kalau suami kan suka selam. Jadi saya yang disuruh nyusul ke Banyuwangi dengan bersepeda,” ungkapnyi. “Saya yang bersepeda, bukan dia!” canda Natascha.(mainsepeda)

Foto: Instagram dan Dokumen Pribadi Natascha Oking

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green