Ratusan cyclist dari Surabaya, dan sekitarnya menyerbu Surabaya Town Square (Sutos), Minggu (26/1) pagi. Mereka datang ke 'Swap Meet', sebuah ajang jual beli, atau saling tukar barang antarkomunitas sepeda yang digelar digelar oleh Wdnsdy Café.

Ini adalah 'swap meet' pertama yang dilangsungkan pada 2020. Animonya luar biasa. Komunitas yang hadir di antaranya adalah Strattos Cycling Club (SCC) Surabaya, Surabaya Road Bike Community (SRBC), Bikeberry Surabaya, 031 Brompton, Juanda Cyclist Community, Fantastic Cycling Club, Perezy Cyclist Community, Spedox, Zoo Cycling Community, Santos Cycling Club, Road Bike Ownes Community Surabaya, dan Lipatan Classic Rewwin.

"Swap Meet perdana pada tahun ini ramai sekali. Sebab kami sudah sangat rindu dengan event ini," kata M. Abdul Ghofur, dari SCC Surabaya.

Swap Meet terakhir diadakankan pada 22 September 2019 lalu. Pada saat itu event ini digelar bersamaan dengan pembukaan SUB Jersey Design Gallery, Johnny Ray Cycling, dan Wdnsdy Bike office juga di Sutos.

Dari lapak milik 031 Brompton, mereka berhasil menjual satu set sepeda Brompton Explore dengan harga Rp 53 juta. Pembelinya adalah Johan Wijaya, dari Surabaya Barat. Brompton Explore adalah seri teranyar dari sepeda buatan Inggris itu. Sepeda ini beru diluncurkan September 2019 lalu.

"Saya beli karena memang ingin bersepeda. Supaya sehat, dan bisa berkumpul dengan teman-teman," ujar Johan.

"Brompton Explore ini milik salah satu member kami. Stoknya tinggal satu saja. Terima kasih kepada Pak Johan karena sudah membeli dari lapak kami," timpal drg Amalia Astrid, Ketua 031 Brompton.


Johan Wijaya (depan) pembeli Brompton Explore. 

Selain 031 Brompton, komunitas lain yang buka lapak di ajang ini adalah Bikeberry Surabaya, SCC Surabaya, Sixpack, Folding Bike Sidoarjo, dan Alex Moulton (AM) Surabaya. Pelapak lain berasal dari WDNSDY Bike, SUB Jersey, dan Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS).

"Hari ini pengunjungnya sangat sangat. Barang-barang kami yang terjual pun lumayan banyak," ucap Nasrullah Fahmi dari Bikeberry Surabaya.

Fahmi mengungkapkan, barang-barang yang dijual adalah milik anggota komunitas Bikeberry Surabaya. Barang tersebut biasanya sudah tidak terpakai. Atau, ada pula barang yang sebelumnya dibeli, tapi size-nya ternyata tidak sesuai.

"Hari ini saya beli dua barang di Swap Meet. Saya baru pertama kali ke Swap Meet. Ternyata di sini ada banyak sekali sparepart sepeda. Harganya pun jauh lebih murah daripada membeli di online, atau toko," bilang Shyon, dari komunitas Pikes Surabaya.

Mengingat tingginya minat cyclist membuat mereka berharap Swap Meet lebih sering diakan tahun ini. "Kalau bisa digelar dua bulan sekali," usul Ghofur.(mainsepeda)

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green