Ulang Tahun ke-10, Milagro Menjelajahi Banyuwangi

Ulang tahun ke-10 komunitas Milagro Cyclist Indonesia terasa istimewa. Komunitas yang lahir pada 11 November 2009 ini merayakan hari jadinya ke-10 dengan mengadakan Milagro Adventure Ride Series (MARS) Banyuwangi. Sebanyak 60 anggota Milagro berkeliling Bumi Blambangan, Sabtu (30/11) pagi.

Start, dan finisnya di Hotel Santika Banyuwangi. Ada dua titik pit stop di Lapangan Sragi, dan De Djawatan, Benculuk. Total jarak tempuhnya 135 kilometer. “Rutenya cenderung flat dan rolling,” ujar founder sekaligus humas Milagro, Catherine Sugandi.

Catherine Sugandi diapit CEO SUB Jersey Bagus Ramadhani (kiri), dan Ketua BRCC Guntur Priambodo (kanan)

Milagro menggandeng Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) sebagai partner dalam agenda gowes di kota di ujung timur Pulau Jawa tersebut. “Teman-teman BRCC bertindak sebagai road captain-nya,” bilang Catherine. 

Setelah puas mengaspal di kota berjuluk Sunrise of Java itu, acara berlanjut dengan gala dinner, Sabtu malam. Selepas itu seluruh peserta dipersilahkan untuk beristirahat selama beberapa jam. 

Tepat pada Sabtu tengah malam, mereka berburu blue fire di Gunung Ijen. Menurut Catherine, bisa menikmati blue fire adalah momen yang spesial. Sebab blue fire hanya ada dua di dunia. Di Banyuwangi, dan di Islandia. 

“Jadi kami juga mengajak teman-teman lain untuk tidak sekedar menikmati bersepeda, tapi juga menikmati keindahan alam semesta. Salah satunya ya Kawah Ijen itu. Kapan lagi kami bisa hiking bersama,” imbuhnyi.

Milagro tak memiliki target muluk-muluk pada usia satu dasawarsa. Sebagai komunitas sepeda, mereka hanya ingin terus berkembang setiap tahunnya. Milagro juga ingin menjadi sebuah komunitas yang erat akan kebersamaan, dan kekeluargaan

“Gowes bersama, sehat bersama. Sebab Milagro adalah miracle. Namanya diambil dari Bahasa Spanyol yang artinya keajaiban,” sebut Catherine.(mainsepeda) 


COMMENTS