Pembalap top Italia, Elia Viviani menjadikan Tour de France dan Olimpiade 2020 di Tokyo sebagai target utamanya tahun depan. Agar meraih hasil maksimal di dua ajang tersebut, Viviani dikabarkan absen di salah satu Grand Tours, Giro d'Italia.
 
Jagoan sprinter yang akan bergabung dengan tim Cofidis Solutions Crédits musim depan itu, merupakan pemegang medali emas nomor omnium pada Olimpiade 2016 di  Rio de Janeiro, Brasil.
 
Selain itu, Viviani juga berhasil menjuarai etape keempat, dan total lima kali naik podium di Tour de France 2019. Keberhasilan itu membuat Viviani menduduki posisi ketiga dalam tabel points classification.
 
Rupanya rider 30 tahun ini ingin mengulang pencapaiannya apiknya pada musim balap 2020. Bersama Confidis, Viviani akan mengambil peran sebagai leader di tim yang berbasis di Prancis tersebut.
 
Kepada media asal Italia, La Nazione, Viviani menyebut  target pertamanya pada musim depan adalah memenangkan balapan klasik, Milan-San Remo pada Maret 2020. Maklum, dari enam kali keikutsertaan di balapan ini, Viviani belum sekalipun menang.
 
“Target pertama saya adalah memenangkan Milan-San Remo dan beberapa spring classic lainnya. Saya harus membayar kegagalan saya,” tegasnya.

 
Milan–San Remo merupakan salah satu balapan klasik yang dihelat di Italia. Julukannya adalah La Classicissima. Dalam ajang ini, para pembalap akan menaklukkan medan sejauh 298 kilometer, dari Milan menuju San Remo.
 
Viviani sebenarnya punya catatan hebat di Giro. Dia memenangkan points classification pada Giro d’Italia 2018. Namun, itu tidak lantas membuatnya tergoda untuk tampil di sana karena ingin fokus pada Olimpiade dan Tour de France.
 
“Tidak akan ada Giro d'Italia bagi saya, kecuali Tour de France. Sebab, saya ingin mempersiapkan diri dengan baik, dan tampil 100 persen di Olimpiade Tokyo nanti. Ini sudah terpatri di kepala saya,” tegas Viviani.(mainsepeda)
 
Foto: Coninews

Populer

Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Recovery Ride with BRCC, Menikmati Keindahan De Djawatan
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Dilepas Bupati Ipuk, 400 Cyclist Tantang Tanjakan HC
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Cyclist Jakarta Kompak Ingin Happy Ending di Paltuding