Produsen komponen Italia, Campagnolo, merilis crankset power meter pertamanya. Diberi nama "HPPM" (High Precision Power Measurement), komponen ini dirancang untuk melengkapi grupset termutakhirnya: Super Record WRL (wireless).

Superstar muda Belgia, Remco Evenepoel, baru saja mengunggah video gowesnya sebagai upaya recovery dari kecelakaan parah yang dia alami beberapa pekan lalu di Il Lombardia. Tapi, yang menjadi sorotan justru bukan Evenepoel-nya. Yang jadi sorotan justru grupset yang dia gunakan pada sepeda Specialized S-Works Tarmac SL7-nya.

Untuk kebutuhan road, Campagnolo dan SRAM sudah punya grupset 12-speed. Sedangkan produsen terbesar dunia, Shimano, seolah-olah adem ayem tidak terburu-buru menyusul. Produsen Jepang itu sudah punya grupset 12-speed untuk MTB, tapi yang road seperti tidak ada pergerakan.

Persaingan di arena grupset terus meningkat. Produsen asal Spanyol, Rotor, terus mencoba “bertarung di lahan sendiri” lewat produk Rotor 1x13-nya. Yaitu grupset 13-speed dengan satu chainring di depan, yang dirancang begitu fleksibel sehingga bisa dipakai untuk segala disiplin bersepeda.

Resmi sudah. Era grupset 12-speed beredar di pasaran. Campagnolo, yang pada 2008 menjadi produsen pertama memperkenalkan grupset 11-speed, kembali menjadi pionirnya. Bulan ini, mereka merilis Campagnolo Record dan Super Record mechanical 12-speed.

Campagnolo, produsen komponen legendaris Italia, sudah mendaftarkan paten untuk grupset 12-speed di Amerika Serikat. Menjadi yang pertama dari tiga besar produsen grupset –selain Shimano dan SRAM-- melakukannya untuk kategori sepeda balap.

Tampaknya, SRAM (asal Amerika) sudah menyiapkan teknologi wireless eTap-nya untuk dunia MTB. Dan itu membuatnya bisa diaplikasikan untuk groupset wireless 1x12 untuk road dan adventure.