Mantan Kepala SKK Migas sekaligus tokoh energi nasional, Dwi Soetjipto, turut meramaikan Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2025 yang akan digelar pada Sabtu (27/9/2025). Dwi Soetjipto tidak datang sendirian. Ia bersama enam pesepeda dari SKK Migas yang tergabung dalam Mind Over Body Cycling Club (MOB CC).

Tiga cyclist perempuan asal Jakarta kompak datang ke Banyuwangi untuk mengikuti Bluefire Ijen KOM 2025. Mereka adalah Grieta Anggraeni, Riama Oktaviyani Samosir, dan Dian Permata Sari. Uniknya, ketiga bestie ini bersaing di kategori yang sama, yakni Women Age 30-34.

Ubung Academy, komunitas sepeda asal Bali mengirimkan lima wakilnya di Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 yang digelar Sabtu, 27 September 2025. Walau masing-masing cyclist memiliki ambisi dan target berbeda. Tekad mereka satu. Saling memberi support untuk menaklukkan tantangan puncak Paltuding Ijen. Juga, memuluskan kans bagi dua cyclist-nya yang berambisi mengejar podium demi menahbiskan diri sebagai juara umum Mainsepeda Trilogy tahun ini.

Panitia selalu mengedepankan kenyamanan dan keamanan para peserta yang mengikuti event-event Mainsepeda, termasuk para cyclist yang akan mengikuti Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025. Oleh karena itu, fasilitas transfer service berbayar akan kembali disediakan.

Untuk mengurangi kepenatan pasca event Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025, recovery ride pun akan digelar pada Minggu, 28 September 2025. Bertajuk Recovery Ride with BRCC, para cyclist akan diajak mengunjungi De Djawatan Forest. Destinasi wisata alam populer yang diidentikkan dengan hutan seperti di film The Lord of The Rings.

Pengambilan race pack (RPC) Banyuwangi Bluefire Ijen KOM yang akan dilakukan pada Jumat, 26 September 2025, akan terasa berbeda. Ini karena selain kegiatan RPC, para peserta bisa sembari bersantai di Sewarna Cafe dan Restoran.

Momen matahari terbit di ujung timur Pulau Jawa tak bisa ditinggalkan begitu saja. Guratan cahaya emas di ufuk cakrawala yang indah itu akan menjadi pemanis bagi event Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 yang digelar Sabtu, 27 September. Terlebih lokasi start akan dimulai dari Pantai Boom Marina yang merupakan spot terbaik menikmati sunrise di Banyuwangi. Oleh karena itu, panitia memutuskan untuk untuk memundurkan sejenak waktu start. Yakni pada pukul 06.00 WIB.

Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 yang digelar pada Sabtu, 27 September 2025, akan menjadi penutup sempurna Mainsepeda Trilogy tahun ini. Tak sekadar mengajak pesertanya menaklukkan tanjakan ekstrem di Ijen, tapi sekaligus berwisata menghilangkan penat dan stres.

Sang desainer Gerry Rezaldi Agung ingin menggambarkan bagaimana setiap meter tanjakan Ijen adalah perjuangan yang perlu dihargai. Segmen tanjakan puncak Paltuding, Ijen, akan benar-benar menguras energi dan mental para cyclist. Semangat tak kenal lelah hingga perjuangan di titik nadir akan dirasakan mereka. 

Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 akan menjadi seri penutup dalam rangkaian Mainsepeda Trilogy tahun ini. Event ini menghadirkan atmosfer scenic sekaligus persaingan yang sengit untuk merebut juara umum. Dari 15 kategori yang ada, sorotan utama justru tertuju pada kelompok Men Age Under 29. Pasalnya terdapat tiga cyclist bersaing ketat yang punya kans juara terbesar.