EJJ
by 27 March 2024
Victor begitu terkesan dengan pengalamannya saat mengikuti gelaran EJJ 2024 kategori 1500 Km. Oleh karenanya, Ia pun membuat tato bergambar rute EJJ 2024 di punggung kakinya sebagai kenang-kenangan.
by 15 March 2024
Membeli barang lewat paylater itu seperti sedang mendaftar event sepeda. Setelah daftar senang, tapi setelah itu ada yang harus kita "PAY" yakni meyelesaikan event dengan segala effortnya.
by 10 March 2024
"Kami undang beliau berdua untuk memotivasi kami, terutama anggota-anggota muda agar lebih berani menikmati tantangan ultra cycling seperti East Java Journey (EJJ)," kata Harun Nugroho, pengurus Go Racing N Cycling (GCR) pada Mainsepeda, Minggu 10 Maret 2024.
by 09 March 2024
Michael Calvino, peserta East Java Journey (EJJ) 2024 yang dinyatakan Did Not Finish (DNF). Cyclist asal Semarang ini turun di nomor men pair 1500 km, berpasangan dengan Adika Ranggatama. Tapi di tengah perjalanan tepatnya di kilometer ke-795, Michael akhirnya harus menepi karena sakit.
by 25 March 2024
I Nengah Dwijaya Utama, Peserta East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 600 Km tersesat sejauh 35 Km dari jalur yang telah ditentukan. 
by 08 March 2024
East Java Journey hampir seminggu berlalu. Tapi capeknya masih melekat di tubuh saya.
by 06 March 2024
Sudah dua tahun ini Mainsepeda yang saya prakarsai menyelenggarakan event ultra cycling lumayan ekstrem. Tahun ini lebih berat lagi, yang 600-nya sebenarnya 675 km, sedangkan yang panjang jadi 1.500 km.
by 08 March 2024
Baru di tahun kedua Ariwandi Hamid bisa bergabung di East Java Journey (EJJ). Cyclist asal Jakarta tersebut turun di kategori 600 Km non competitive.
by 05 March 2024
Tahun 2020, Dwi Trijono mengalami lumpuh total karena mengidap penyakit langka yang dinamai Guillain-Barre Syndrome (GBS). Penyakit ini menyerang sistem kekebalan tubuh pada bagian saraf. Tahun 2024, Ia berhasil menuntaskan tantangan EJJ 2024.
by 04 March 2024
Ardiansyah Triono dinyatakan Not Qualified (NQ) pada event East Java Journey (EJJ) 2024. Akan tetapi, tak ada kata menyerah bagi Ardiansyah. Meski tahu ia tidak akan mampu menyelesaikan EJJ 2024 tepat waktu, ia tetap mengowes sepedanya sampai akhir.