HANDIKA
by 29 February 2024
Bisa lebih cepat jika ia tidak nyasar di Banyuwangi. Pun bisa lebih cepat lagi jika tas tak bermasalah sampai tracker-nya hilang.
by 28 February 2024
Handika menjadi peserta pertama yang sampai di CP 3. Ia tidak mau santai, kurang dari satu jam, dia langsung tancap gas lagi menuju Surabaya. 
by 28 February 2024
Setelah dihajar tanjakan menuju check point (CP) 1, para peserta East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 1.500 Km akan berjumpa dengan rangakaian medan gravel di Blitar dan Tulungagung menuju CP 3
by 27 February 2024
Salah satu yang tengah berjuang menuju CP 1 di Paltuding, Banyuwangi adalah Budi Suyanto. Ia menuntun sepeda di tengah tanjakan Erek-Erek malam ini.
by 27 February 2024
Jumlah cyclist yang telah sampai di Paltuding, Banyuwangi lebih banyak dari prediksi sebelumnya. Mengingat cut off time (COT) untuk CP 1 masih besok, Rabu, 28 Februari 2024, pukul 12.00 WIB. 
by 27 February 2024
Empat cyclist awal yang tiba di CP 1 sudah kembali tancap gas, gowes menuju Jember.
by 26 February 2024
Handika dan Dzaki Wardhana saling bersaing tapi punya pilihan makan yang sama. Di warung yang sama. Mereka Membeli menu yang sama: mie instan.
by 26 February 2024
M. Dzaki Wardana dan Handika menjadi peserta terdepan dalam tujuh jam pertama East Java Journey (EJJ) 2024 kategori 1.500 Km.
by 11 February 2024
Handika salah satu memecahkan rekor di Paris-Brest-Paris 2023 memutuskan ikut East Java Journey (EJJ) 2024 kategori full journey atau 1.500 km.
by 26 August 2023
Prestasi yang diraih Spartan Indonesia, Handika di ajang Paris-Brest-Paris (PBP) 2023 begitu membanggakan. Ia bukan sekadar berhasil finis under cut off-time (COT). Tapi, ia menjadi peserta asal Indonesia yang mencatatkan waktu tercepat sepanjang perhelatan PBP.