Diwarnai breakaway sejauh kilometer ke-60, Ryan Cavanagh akhirnya memenangi balapan etape pembuka di Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024 pada Senin, 22 Juli 2024. Pembalap Kinan Racing Team menyelesaikan balapan dalam adu sprint yang ketat jelang finis di area Kantor Pemerintahan Kabupaten Banyuwangi. 

Gelaran Tour de Banyuwangi Ijen 2024 diawali dengan pesta pembukaan yang digelar di area kantor Pemerintahan Kebupaten Banyuwangi pada Minggu malam, 21 Juli 2024. Acara ini berlangsung meriah dengan diwarnai hiburan musik modern hingga kebudayaan tradisional khas Banyuwangi seperti tari gandrung, tari jaripah, dan pertunjukan perkusi.

Tour de Banyuwangi Ijen 2024 kembali digelar setelah empat tahun absen. Pandemi COVID-19 menjadi alasannya. Tahun ini, event berstandar UCI (Union Cycliste Internasional) 2.2 ini kembali dilaksanakan pada 22-25 Juli 2024. Balapan ini akan dibagi menjadi empat etape dengan total jarak 632 Km. 

Terdapat 14 tim mancanegara yang bakal meramaikan gelaran Tour de Banyuwangi Ijen 2024 pada 22-25 Juli. Mulai tim dari Australia, Jepang, hingga Belanda yang diwakili oleh Universe Cycling Team.  Sejak Rabu, 17 Juli lalu, beberapa tim mulai berdatangan ke Banyuwangi. Australia Ccachex PAR Team menjadi yang pertama tiba di Bumi Blambangan, julukan Banyuwangi. Setelahnya, 7Eleven Philippines Continental Cycling Team dijadwalkan mendarat hari ini, 18 Juli 2024. 

Penyelenggaraan Kediri Dholo KOM 2024 telah berlalu pada Minggu, 14 Juli 2024 lalu. Tapi kesan mendaki tanjakan Kelok 9 dan Gigi 1 masih membekas. Nah, bagi para cyclist yang sudah tak sabar memamerkan aksinya saat mendaki Air Terjun Dholo dapat mengaksesnya melalui Mainsepeda App. 

Tour de Banyuwangi Ijen 2024 akan kembali digelar pada 22-25 Juli 2024. Gelaran ini merupakan event balap sepeda kelas dunia yang sudah masuk kalender UCI. Tour de Banyuwangi Ijen masuk klasifikasi balapan 2.2 UCI. 

Di tengah kesibukannya menggelar event Race Around Java, Muhammad Dzaki Wardana menyempatkan diri untuk ambil bagian di gelaran Kediri Dholo KOM 2024. Ia bahkan hampir naik podium di kelas Men Age 35-39 setelah finis di posisi keempat.

Saling berbalas kemenangan dan kekalahan terjadi pada persaingan antara Magh Firotika dan Dewika Mulya Sova pada kelas Women Elite di ajang East Java Trilogy 2024. Pada seri pembuka Antangin Bromo KOM X, Dewika yang tampil sebagai pemenang dan memaksa Magh Firotika puas di posisi kedua.  Akan tetapi, situasi tersebut berbalik arah ketika seri kedua East Java Trilogy, Kediri Dholo KOM 2024.

Setelah di Antangin Bromo KOM pada Mei lalu Muhammad Ridwan menjadi pemenang, kali ini Abdul Soleh yang menjadi penguasa.

Azrul Ananda meminta para cyclist mengantisipasi hembusan angin yang lumayan kencang. Angin tidak hanya akan berpengaruh pada tahanan aero saat bersepeda tapi juga suhu udara.