Event bersepeda menanjak paling ikonik di Indonesia, Antangin Bromo KOM 2025 akan kembali dilaksanakan Sabtu, 17 Mei 2025. Memasuki edisi ke-11, signature event Mainsepeda itu tetap populer di tengah gempuran alih trend belakangan ini. Hampir 1.500 cyclist akan berpartisipasi, menunjukkan minat yang tetap tinggi. Antangin berkomitmen mendukung event Bromo KOM tahun ini dengan kampanye "Pejuang Pantang Tumbang".

Ribuan peserta Antangin Bromo KOM 2025 datang dari seluruh penjuru Indonesia, dari Sabang hingga Merauke. Tujuan mereka satu, ingin menaklukan tanjakan Wonokitri Bromo yang ikonik. Meski memiliki satu tujuan, tapi ambisinya berbeda-beda. Ada yang menargetkan podium, ada yang ingin menikmati suasana keseruan, dan ada yang datang karena diracuni atau meracuni rekan-rekannya yang lain. 

Tanjakan Wonokitri selalu sulit, pengalaman saya persiapan harus cukup. Kalau tidak akan kram dan muntah. Namun, ada saja yang beralasan karena kurang latihan. Seperti om Tatang yang ke Bromo melalui "jalur langit".

Kecelakaan massal, netralisasi balapan, hingga penyusup yang masuk ke tengah jalan menjadi gambaran kacaunya pelaksanaan etape 6 Giro d'Italia, Kamis, 15 Mei 2025. Namun, Pembalap Alpecin-Deceuninck Kaden Groves seakan menafikan segala kericuhan itu dengan kemenangan.

Cyclist asal Bandung, Clara Patricia, tebak-tebak buah manggis ketika memutuskan mengikuti Mainsepeda Trilogy 2025. Pembalap 32 tahun ini memang tak akrab dengan kontur bersepeda di Indonesia, khususnya segmen nanjak di Indonesia. Hal ini karena ia telah lama tinggal dan menetap di Singapura.

Hari pertama Race Pack Collection (RPC) Antangin Bromo KOM 2025 pada Kamis, 15 Mei 2025, masih tampak lengang. Belum ada antrean mengular dan panjang. Namun, kondisi itulah yang dimanfaatkan sebagian peserta untuk datang lebih awal.

Pekan awal Giro d'Italia dikuasai oleh pembalap Lidl-Trek, Mads Pedersen. Pembalap Denmark itu mencetak kemenangan ketiganya usai kembali naik podium pada etape kelima, Rabu, 14 Mei 2025. 

79 Cyclist Men Elite akan bersaing melintasi tanjakan ikonik menuju Wonokitri di event Antangin Bromo KOM 2025 pada Sabtu, 17 Mei 2025. Namun, hanya satu nama yang akhirnya akan menjadi pemenang. Tahun lalu, Muhammad Ridwan jadi raja tanjakan Bromo KOM X. Ia finis terdepan dengan catatan waktu 1 jam 16 menit 4 detik. Rekor tersebut menjadi patokan bagi peserta lain jika ingin naik podium. Mereka siap All-Out.

Recovery pasca menyelesaikan Antangin Bromo KOM 2025 sangatlah penting. Beberapa hal yang patut menjadi perhatian ialah melakukan peregangan otot, rehidrasi, dan menambah asupan protein serta karbohidrat. Selain itu, Panitia juga menyediakan fasilitas transfer service agar peserta tidak perlu kesusahan untuk kembali ke Surabaya.

Pembalap Picnic-PostNL Casper Van Uden menciptakan kejutan besar berkat memenangi balapan etape 4 Giro d'Italia. Cyclist asal Belanda itu mengalahkan dua rekan senagaranya, Olav Kooij (Visma Lease a Bike) dan Maikel Zijlaard (Tudor) dalam sprint pamungkas di Lecce, Selasa malam, 13 Mei 2025.