Tren gravel bike dimulai dan booming di Amerika. Sekarang, produsen-produsen kondang Eropa terus ikut terjun ke arena tersebut. Kali ini giliran BMC, merek kondang asal Swiss, yang resmi merilis produk sepeda serbaguna itu.

BMC baru ini dinamai “URS.” Kependekan dari “Unrestricted” alias tanpa batas, sekaligus kependekan dari “Ursus,” kata bahasa Latin yang artinya beruang.

Ini adalah kali pertama BMC membuat sepeda gravel/adventure. Mereka pernah membuat sepeda drop bar yang bisa offroad, tapi masih untuk kancah cyclocross. Di mana ukuran ban masih terbatas hingga 33 mm.

BMC URS benar-benar mengikuti tren termutakhir. Bisa menampung ban 700c hingga 45 mm, bisa menampung ban 650b hingga 47 mm. Juga bisa dipasangi fender.

Sepeda ini hanya bisa untuk grupset 1x, alias hanya satu chainring di depan. Sedangkan ukuran rotor disc brake-nya cukup ekstrem. Depan 180 mm, belakang 160 mm.

Fitur paling unik ada pada pertemuan antara seatstay dengan seat tube. Di situ ada fitur microsuspension, menggunakan elastomer (peredam karet). Suspensi itu bisa bergerak 10 mm, membantu kenyamanan sekaligus meningkatkan traksi saat melewati jalanan kasar. BMC menamainya “Micro Travel Technology.”

BMC mengaku mengedepankan kemampuan handling dalam merancang URS. Karena itu mereka menerapkan geometri khusus, yang mereka namai “Gravel Plus.” Singkatnya, wheelbase panjang, dengan top tube panjang, tapi dibarengi dengan posisi head tube rileks dan stem pendek.

“Sangat mudah untuk membuat sepeda yang mudah dikendalikan di jalanan gravel lurus. Saat mengembangkan URS, kami fokus membuat sepeda yang mampu menaklukkan medan gravel dan tanah, tapi tetap menyenangkan saat melewati rute berkelok, yang sekarang menyulitkan banyak sepeda gravel,” kata Matt Otten, senior product manager road BMC.

Sentuhan aero juga diberikan pada URS. Yaitu lewat seat post berbentuk “D,” serta stem dan handlebar yang bisa menyembunyikan kabel. (mainsepeda)

Foto: BMC Switzerland

        

 

 

Populer

Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Preview Bromo KOM X Kategori Men 30-34: Firman Hidayat Kembali Head to Head dengan Bagus Hefnar
Ratusan Cyclist Ramaikan Gowes Rayakan HUT Kota Malang ke-110
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Juarai Eschborn-Frankfurt, Maxim Van Gils Resmi Angkat Trofi WorldTour Perdana
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM