Di dunia sepeda, ada 18 tim tergabung di kasta tertinggi UCI WorldTour. Di bawahnya, ada 25 tim lagi yang berstatus “UCI Pro Continental” alias “hampir WorldTour.”
Tim-tim inilah yang berebut sisa-sisa slot dalam lomba-lomba terbesar di seluruh dunia. Bahwa mereka berada di level kedua bukan berarti mereka selisih jauh di bawah. Tidak sedikit yang punya infrastruktur atau pembalap dengan kemampuan WorldTour.
Tidak jarang, tim-tim ini lebih seru diperhatikan. Karena punya nama, sponsor, atau sepeda yang juga keren, bisa menambah wawasan penggemar cycling. Beberapa akan dibahas di beberapa seri tulisan ini.
Untuk seri pertama ini, yang menarik ditulis adalah Rally UHC Cycling dari Amerika Serikat.
Total, ada tiga tim AS di level Pro Continental. Ada Hagens Berman Axeon, yang punya tradisi membina pembalap muda naik ke WorldTour. Tahun ini, tim ini mendapat dukungan dari Pinarello, dan akan menggunakan merek bergengsi dari Italia itu. Kemudian ada Team Novo Nordisk, yang punya ambisi menarik menurunkan pembalap-pembalap diabetes. Tim ini memakai sepeda Colnago.
Hagens Berman Axeon.
Team Novo Nordisk.
Nah, Rally UHC Cycling merupakan tim terbesar dari Amerika. Bisa dibilang, inilah merger dari Rally Cycling dan UnitedHealthcare Dua-duanya didukung perusahaan penyedia layanan kesehatan dalam satu grup, jadi wajar kalau kemudian pihak sponsor memilih mendukung satu tim saja yang lebih besar.
Dan tim ini bukan hanya turun di arena laki-laki, tapi juga perempuan. Benar-benar terjun total.
Rally UHC Cycling.
Tim ini menunjukkan ambisi ekstra untuk 2019. Mereka tidak hanya ingin jadi jago kandang. Mereka siap menyerbu Eropa, mencoba ikut di lomba-lomba terbesar Eropa. Untuk itu, tim ini membuka markas di Girona, Spanyol. Berdekatan dengan tim-tim WorldTour lain.
Untuk mencapai ambisi ini, Rally UHC menurunkan skuad yang hampir sepenuhnya dari belahan Amerika Utara, khususnya AS. Ada bintang muda Brandon McNulty, ada Gavin Mannion, plus rekrutan baru asal Kanada, Svein Tuft (tahun lalu di WorldTour, Mitchelton-Scott).
Selain itu, sepeda dan komponen-komponennya juga hampir semua dari AS. Sebelum ini, Rally Cycling menggunakan merek sepeda AS DiamondBack. Untuk 2019, Rally UHC Cycling akan disokong merek sepeda AS lain yang mungkin lebih kondang, Felt. Merek itu dulu pernah berada di kasta tertinggi bersama Garmin Slipstream (sekarang Tim EF Education First) dan Argos-Shimano (melahirkan Marcel Kittel).
Dalam lomba, tim akan menggunakan Felt FR Disc (disc brake). Untuk time trial, tim menggunakan Felt DA (rim brake).
Komponen-komponennya: Grupset SRAM, wheelset HED, serta beberapa pernak-pernik seperti handlebar Easton dan bottle cage Arundel. Hanya pedal yang unik, merek Prancis: Time.
“Mereka adalah tim yang penuh motivasi, penuh bakat. Mereka mewakili semangat dan sudut pandang baru yang cocok untuk identitas dan karakter kami,” kata Eric Sakalowsky, vice president of global marketing Felt, perusahaan asal California.
Perhatikan terus Rally UHC Cycling ini. Kalau mereka mampu meraih hasil mengejutkan di Eropa, jangan kaget kalau mereka bakal jadi idola dunia di arena Pro Continental! Yang pasti, kalau balapannya di Amerika, inilah tim yang paling dipuja! (mainsepeda/bersambung)
Daftar Tim UCI Pro Continental 2019
Androni-Giocattoli-Sidermec – Italia
Bardiani-CSF – Italia
Caja Rural – Seguros RGA -Spanyol
Cofidis – Prancis
Direct Energie – Prancis
Euskadi Basque Country-Murias – Spanyol
Gazprom-Rusvelo – Rusia
Hagens Berman Axeon – Amerika Serikat
Manzana Postobon – Kolombia
Nippo-Vini Fantini-Faizane – Italia
Rally UHC Cycling – Amerika Serikat
Riwal Readynez Cycling Team – Denmark
Sport Vlaanderen- Baloise – Belgia
Team Arkea-Samsic – Prancis
Team Novo Nordisk – Amerika Serikat
Tharcor – Italia
Vital Concept-B&B Hotels – Prancis
Wallonie Bruxelles – Belgia
Burgos-BH – Spanyol
Corendon-Circus – Belgia
Delko Marseille Provence – Prancis
Israel Cycling Academy – Israel
Roomot-Charles – Belanda
W52 / FC Porto – Portugal
Wanty-Gobert Cycling Team – Belgia
