Penghargaaan Lanterne Rouge pada Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025 yang digelar pada Sabtu, 27 September 2025, menjadi milik para ultra-cyclist. Di kategori Men, Budi Suyanto jadi cyclist paling akhir yang menyentuh garis finis sebelum batas waktu akhir atau Cut of Time (COT) yang ditetapkan pada pukul 13.30 WIB. Ia tiba 3 menit sebelum batas waktu tersebut.
Sementara itu, di kategori Women, Nila Furaida sampai lebih dahulu dari Budi. Ultra-cyclist asal Malang itu sampai di puncak Paltuding pada pukul 13.23 WIB.
Seperti diketahui, Budi dikenal di dunia balap sepeda jarak jauh karena beberapa kali mengikuti event East Java Journey (EJJ) 1.500 Km. Sementara itu, nama Nila jadi booming usai menjadi pair dari Johnny Ray pada Bentang Jawa 2024 lalu.
Budi memang mengaku mengendarai sepedanya dengan santai sepanjang pendakian ke puncak Paltuding. Tidak grusa-grusu, pelan tapi pasti. Meski begitu, ia sempat terjatuh dari sepedanya karena mengalami kram saat menanjak di Erek-Erek. Segmen dengan kemiringan tertinggi di Ijen.
"Tadi memang santai banget sepedaannya. Tapi memang Erek-Erek ini selalu berat sih. Dari tahun ke tahun Selalu nuntun saya, padahal sudah lima kali. Tadi sempat jatuh juga, tapi gak luka. Cuma jatuh 'bodo' aja. Kaki kram, kaki kekunci dan gak bisa nekuk," jelasnya.
Selama mengikuti event Mainsepeda, cyclist 53 tahun itu telah dua kali mendapatkan Lanterne Rouge. Yang pertama saat ia jadi finisher terakhir pada East Java Journey (EJJ) 2025. "Sudah dua kali dapat Lanterne Rouge, untuk kenang-kenangan sih," imbuhnya.
Nila mengalami hal tak jauh berbeda dengan Budi. Cyclist asal Malang itu mengalami kram yang membuatnya melambat. Namun, ia beralasan tugasnya sebagai road captain (RC) memaksanya berada di bagian belakang.
"Emang niat karena RC itu di belakang, jadi sweeper. Malah aku kram, tapi tidak apa-apa malah aku dapet ini. Aku seneng," tutur Nila sambil bercanda.
"Waktu gravel Blitar katanya aku mau dapat (lanterne rouge), padahal sudah kalian foto-foto ternyata tidak jadi. Sekarang aku dapat beneran. Aku lelang ah jersey ini, karena gak ada yang dapat kan?," selorohnya lagi.
Banyuwangi Bluefire KOM 2025 telah tuntas digelar pada Sabtu, 27 September Juli 2025. Event ini diikuti 400 cyclist yang berkendara 87,4 Km mengeksplorasi lokasi-lokasi terbaik di Banyuwangi. Mulai dari start di Pantai Boom, bersepeda melewati Kampung Bali, dan ditutup dengan rute nanjak ikonik ke puncak Paltuding. (Mainsepeda)
