Setelah drama badai Floris di dekat perbatasan Skotlandia, John Boemihardjo pada akhirnya resmi "menuntaskan" event empat tahunan, London-Edinburgh-London 2025. Co-founder Wdnsdy Bike itu berhasil menyelesaikan semua check point yang diwajibkan, kembali ke finish di kawasan Kota London pada Rabu sore (6 Agustus, malam WIB).
Di tempat finish, cyclocomp iGPSport BiNavi-nya menunjukkan angka 1.043 kilometer, dengan total elevation gain 7.854 meter. Ini berarti, dari total jarak yang seharusnya ditempuh, John mendapatkan potongan lebih dari 400 km.
Data cyclocomp yang memperlihatkan John telah melintasi lebih dari 1.000 Km dan hanya segelintir yang bisa bisa melakukannya.
London-Edinburgh-London tahun ini memang diwarnai drama cuaca. Dimulai pada Minggu, 3 Agustus, lomba harus dihentikan, dan peserta diminta putar balik lebih dini, pada hari kedua. Badai Floris menghantam perbatasan Inggris-Skotlandia, membuat kondisi terlalu membahayakan peserta. Saat itu, John dan sejumlah peserta terhenti di km 528. John terus berada di barisan depan, dan sempat berada di urutan 17 sebelum istirahat. Dia lantas "nyangkut" bersama sekitar 120 peserta di sebuah penampungan sementara. "Hanya 21 orang lolos sebelum badai menerpa", tuturnya.
John mendapatkan medali finisher usai "tuntaskan" LEL 2025.
Begitu cuaca dianggap membaik, peserta diminta putar balik ke selatan, kembali ke arah London. Tetap harus berhenti di check point-check point yang disediakan. Mayoritas belum mencapai km 500, jadi hanya segelintir yang "menyelesaikan" lebih dari 1.000 km.
Secara resmi, pada akhirnya, LEL 2025 tidak dihentikan. Hanya diperpendek rutenya menyesuaikan dengan kondisi cuaca buruk. Peserta yang tertib melengkapi check point tersisa tetap dinyatakan finish dan mendapatkan medali finisher. (*)