Kamboja Menuju Produsen Sepeda Utama Dunia?

Tidak peduli merek sepeda Anda berasal dari mana, pabrik pembuatannya kemungkinan besar adalah dari Asia. Merek besar Amerika, kemungkinan besar adalah buatan Taiwan atau Tiongkok. Merek mewah Italia, yang harganya supermahal di Indonesia, kemungkinan juga buatan Tiongkok (hanya dipoles dan dicat di Italia).

Hanya jenis tertentu yang benar-benar buatan Amerika atau Eropa, itu pun belum tentu materialnya juga 100 persen dari sana. Juga belum tentu menawarkan kualitas dan performa sebaik buatan Asia.

Seorang pemilik merek terkenal di Amerika pernah bilang: “Para insinyur dan pembuat sepeda terbaik kebanyakan ada di Asia.”

Nah, dalam beberapa tahun ke depan, kita harus siap-siap menerima sepeda buatan satu negara lagi: Kamboja (Cambodia).

Percaya atau tidak, pada 2017, Kamboja telah menjadi eksporter sepeda nomor satu ke Eropa. Mengalahkan Taiwan dan Tiongkok! Lihat saja grafis data dari Eurostat, yang dipublikasikan oleh Bike EU.

Dari data itu, Tiongkok bahkan berada di urutan kelima. Nomor satu Kamboja, disusul Taiwan, Filipina, Bangladesh, baru Tiongkok.

Untuk pasar besar lain, Amerika Serikat, Kamboja masih berada di urutan ketiga. Nilainya masih jauh di belakang Tiongkok dan Taiwan, tapi masih di atas Kanada dan Indonesia. Lihat grafisnya, yang dirilis oleh Departemen Perdagangan Amerika Serikat.

Masalah bagi Tiongkok, sejak September lalu sudah diterapkan tambahan pajak ekstra 10 persen untuk sepeda impor dari sana ke Amerika. Dan mulai 1 Januari 2019, rencananya ada tambahan 25 persen pajak impor dari Tiongkok ke Amerika!

Dengan demikian, semakin banyak produsen mencari negara alternatif lain. Di Taipei Bike Show 2018 lalu, banyak terungkap merek-merek yang siap memindahkan produksinya.

Menurut Bicycle Retailer and Industry News, produsen terbesar Amerika, Trek, berencana memindahkan produksi sedikitnya 200 ribu sepeda dari Tiongkok ke Kamboja tahun depan. Yaitu sepeda-sepeda dengan harga terjangkau, dari bahan aluminium.

Pabrik di Kamboja yang akan membuatnya sekarang sudah bekerja bersama merek-merek kondang lain, seperti Bianchi, Scott, Felt, Rocky Mountain, Norco, dan Kona.

Kent International, perusahaan besar Amerika lain, juga berencana memindah produksi dari Tiongkok ke Kamboja. Bahkan dalam beberapa bulan ke depan.

“Dengan asumsi pajak 25 persen akan berlaku, tujuan kami adalah pada dasarnya memindah seluruh produksi dari Tiongkok ke Kamboja,” kata Arnold Kamler, CEO Kent.

Kenapa Kamboja? Selain biaya buruh dan lain-lain yang bisa lebih murah, ada faktor besar lain yang memancing merek-merek untuk memindahkan produksi ke sana. Yaitu kemudahan pajak.

Kamboja termasuk negara di dalam daftar Generalized System of Preferences (GSP). Jadi, ada keringanan pajak, atau pembebasan pajak, bagi produk-produk yang diimpor dari negara tersebut ke Amerika maupun Eropa.

Ke depannya, ada kemungkinan kemudahan pajak ini berubah, khususnya di Eropa. Tapi yang jelas, Kamboja sudah melangkah maju, menjadi kekuatan produsen sepeda dunia.

Jadi jangan kaget kalau dalam beberapa tahun ke depan, apa pun merek sepeda Anda, dari Amerika atau Eropa, labelnya akan tertulis “Made in Cambodia.” (azrul ananda)

 

 

 


COMMENTS