Josh Tarling (Ineos Grenadiers) memaksimalkan kemampuannya di balapan Individual Time Trial (ITT) untuk memenangi etape 2 Giro d'Italia pada Sabtu, 10 Mei 2025. Rute 13,7 km yang berada di Ibukota Albania, Tirana, diselesaikan Tarling dengan catatan waktu 16 menit 7 detik.
Pembalap 21 tahun ini memacu sepedanya dengan average speed tertinggi di angka 51 Km/jam. Tarling melaju kencang dengan melewati sudut tikungan dengan cermat, menanjak presisi di Sauk, dan mengambil risiko untuk tetap aerodinamis saat menuruni lereng.
Sementara itu, posisi runner up jadi milik Primoz Roglic. Pembalap veteran milik Red Bull-Bora-hansgrohe itu juga tampil luar biasa. Roglic sempat menyamai catatan waktu Tarling sebelum akhirnya finis hanya 1 detik lebih lambat. Sedangkan, podium terakhir ditempati cyclist UAE Team Emirates-XRG, Jay Vine.
Baca Juga: Gali Cara Finis Strong Bromo KOM Versi RBB Palembang
Bagi Tarling, kemenangan di Tirana ini memperpanjang rekornya di balapan ITT. Pembalap Britania Raya ini telah mencatatkan delapan kemenangan di karier profesionalnya sejak 2023. Dan tujuh kemenangan diantaranya dihasilkan dari balapan ITT.
"Saya tidak percaya, saya sangat bahagia," kata Tarling.
"Penantian itu tidak menyenangkan, saya tidak ingin melakukannya lagi. Hari itu terasa sangat panjang. Saya takut dengan semua pembalap unggulan. Wout (van Aert), Mads (Pederaen), dan Primoz benar-benar membuat saya takut. Ini adalah hari yang menegangkan," kata Tarling.
Roglic merayakan keberhasilannya merebut maglia rosa.
Di saat Tarling mencuri panggung etape 2, Roglic dapat tersenyum lebar karena mampu mencuri status pemimpin GC. Roglic mengambil alih maglia rosa dari tangan Mads Pedersen yang turun satu peringkat. Keduanya kini terpisah jarak 1 detik saja. Pembalap Lidl-Trek itu harus puas finis posisi keenam pada balapan etape 2. Ia menyelesaikan balapan 12 detik lebih lambat dari Tarling.
Baca Juga: Masih Perlu Tips Taklukkan Bromo KOM? Baca Ini
"Saya merasakan kekalahan, begitu juga kemenangan. Hal terpenting ialah melakukan yang terbaik dan saya rasa hasil hari ini sangat memuaskan," tutur pembalap 35 tahun itu.
Balapan etape 3 masih akan digelar di Albania sebelum menyebrangi daratan utama Italia untuk menggelar seluruh etape tersisa. Balapan ini akan bersegmen perbukitan seperti halnya etape pembuka beberapa waktu lalu. Jarak rutenya 160 Km dan dipastikan akan jadi ajang persaingan para sprinter.
Pedersen diprediksi mengulang kesuksesan pada etape pembuka pada Jumat, 9 Mei lalu. Sedangkan, kandidat pemenang lainnya ialah duo Visma Lease e Bike, Van Aert dan Olav Kooij, serta sprinter Alpecin Deceuninck, Kaden Groves. (Mainsepeda)
Photo by Giroditalia dan Getty images.
Results powered by FirstCycling.com