Kurang dari sepekan sejak kemenangan fenomenalnya di Milan-San Remo, Mathieu van der Poel (Alpecin-Deceuninck) sekali lagi menjadi sorotan. Namanya tertera berkat kesuksesannya menyabet gelar juara di balapan E3 Saxo Classic 2025 pada Jumat, 28 Maret 2025. 

Di Milan-San Remo, Van der Poel harus bersusah payah karena bersaing ketat dengan Tadej Pogacar dan Filippo Ganna. Namun, pekerjaannya lebih mudah kali ini. Ia finis solo di Harelbeke dengan jarak yang cukup jauh dari pesaing terdekatnya, Mads Pedersen (Lidl-Trek). 

Pebalap asal Belanda itu melancarkan serangan kemenangannya dari kelompok terdepan berisi lima pembalap. Mereka terdiri dari Van der Poel, Pedersen, Ganna serta Aime De Gendt (Cofidis) dan Casper Pedersen (Soudal Quick-Step) yang merupakan kelompok breakaway paling awal.

Kelima pembalap bekerja sama untuk mempertahankan jarak sekitar satu menit di depan kelompok pengejar. Namun, kekompakan itu runtuh ketika Van der Poel melakukan serangan solo yang kuat di atas Kwaremont, 40 Km sebelum finis. 

Setelahnya Van der Poel semakin melebar dari lawan-lawannya. Keunggulannya semakin jauh ketika memasuki Tiegemberg dengan jarak lebih dari 1 menit. 

Pedersen tak kenal lelah mengejar Van der Poel, tapi jarak keduanya tak kunjung tereduksi. Pada akhirnya, Pedersen menyelesaikan balapan 1 menit 7 detik setelah Van der Poel. Sedangkan, peringkat ketiga Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) dengan jarak lebih dari dua menit. 

"Saya sangat, sangat senang. Kami menjalani balapan yang sulit, tetapi saya harus berterima kasih kepada seluruh tim atas kerja luar biasa yang mereka lakukan hari ini. Saya benar-benar termotivasi untuk menyelesaikannya," kata Van der Poel saat finis.

Gelar juara E3 Saxo Classic 2025 jadi modal positif bagi Van der Poel untuk menyambut dua balapan monument classic, Tour of Flanders dan Paris-Roubaix. Khusus Tour of Flanders, pembalap 30 tahun ini menargetkan rekor peraih gelar terbanyak. Jika tak ada aral melintang, Van der Poel akan meraih gelar keempatnya pada balapan paling penting di seri Flanders Classic itu. Melewati rekor legenda sepeda seperti Achiel Buysse, Fiorenze Magni, Eric Leman, Johan Museeuw, Tom Boonen, dan Fabian Cancellera.

Akan tetapi, Van der Poel akan mendapatkan lawan serius musim ini. Tadej Pogacar dipastikan tampil pada balapan Tour of Flanders demi mengganggu dominasi The Flying Dutchman, julukan Van der Poel. Tak hanya itu, sang juara dunia dan peraih triple crown itu juga akan menantang Van der Poel pada balapan Paris-Roubaix 2025. (Mainsepeda)

Photo by Getty Images

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green