Fadli dan Saori Raih Medali Perak dari ITT

Dua orang putra Indonesia berhasil berprestasi di cabang olahraga balap sepeda Asian Para-Games 2018, Senin, 8 Oktober. Muhammad Fadli Immamuddin, atlet paracycling berhasil membawa pulang medali perak di para-balap sepeda nomor C4 (disabilitas dengan amputasi dari lutut) Individual Time Trial.

Fadli mencatatkan waktu 28 menit 21,835 detik. Hanya kalah 24 detik dengan Wei Gouping, pembalap asal Tiongkok yang mencatatkan waktu 27 menit 57,640 detik dan berhak mendapatkan medali emas.

“Saya cukup puas dengan medali perak ini karena secara catatan waktu, waktu saya hari ini lebih baik dibandingkan saat latihan,” tutur pengguna sepeda LOOK 596 seperti dilansir Antara.

Sedangkan peraih medali perunggu adalah Mohd Najib Turano asal Malaysia dengan catatan waktu 29 menit 57,243 detik. Lomba ITT ini mengeliling sirkuit Sentul sebanyak 5 kali dengan total jarak 20 km.

Selain Fadli, ada Sufyan Saori yang juga berhasil memboyong medali perak di nomor C5 (disabilitas dengan amputasi dari bahu) Individual time trial juga diraih di Sirkuit Internasional Sentul.

Sebelumnya, Saori sama sekali tidak digadang-gadang mendapatkan medali. Tapi begitu hasil resmi keluar, dan nama Saori menduduki peringkat dua langsung mendapatkan ucapan selamat dari seluruh ofisial tim Indonesia.

Saori berhasil membukukan waktu 28 menit 39,210 detik untuk jarak 20 km. Sedangkan peraih medali emas, Lai Shangzhang asal Tiongkok mencatatkan waktu 27 menit 36,877 detik. Dan medali perunggu dibawa pulang oleh Arthus Bucay asal Filipina dengan waktu 28 menit 46,228 detik.

Sufyan Saori (kanan) bersama Dadang Haries Poernomo.

“Memang saya merasa lebih cepat mencatatkan waktu dibandingkan saat latihan. Tapi saya tetap tidak menyangka bisa merebut medali perak ini,” tutur Saori yang mengusung nomor start 46 ini merendah.

Fadli dan Saori sangat bersyukur karena Sirkuit Sentul dilapis aspal baru dan ini membantu mereka meraih medali untuk Indonesia. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi memberikan ucapan selamat melalui instagram resminya.

“Dulu di Sentul, dia mengalami kecelakaan sehingga kehilangan salah satu kakinya. Hari ini, di tempat yang sama, dia buktikan untuk tidak menyerah dan tetap bisa berprestasi. Terima kasih perjuangan dan inspirasinya untuk kita semua. Semoga jadi awal yang baik untuk prestasi selanjutnya. Ayo Indonesia, Indonesia JUARA!” tulis Imam memberikan ucapan selamat pada M. Fadli.

Teman-teman M.Fadli dan Saori memberi dukungan secara langsung dari pinggir Sirkuit Sentul.

Kedua andalan Indonesia ini masih berpeluang membawa pulang medali lebih banyak lagi. Karena mereka juga akan turun di beberapa nomor disiplin track di Jakarta International Velodrome Rawamangun, Jakarta, tanggal 11-13 Oktober. (mainsepeda)

 Foto : Liputan 6, Roy Aldrie Widhijanto

 


COMMENTS