Rasanya tidak mungkin masa kecil lelaki maupun wanita tidak dihiasi dengan bersepeda. Apalagi menggunakan sepeda BMX. Nah, sepeda BMX masih diproduksi dan digunakan hingga hari ini. Bahkan ada perlombaannya hingga tingkat internasional.

Thrill, salah satu produsen sepeda BMX asal Gresik, Jawa Timur ini serius membina atlet BMX. “Sejak 2014, Thrill membuat sepeda BMX dan langsung serius membina atletnya. Tujuannya untuk menaikkan brand imej Thrill. Bahwa BMX Thrill ini berkualitas tinggi bisa digunakan untuk lomba maupun harian,” tukas Nita Yuliana, Marketing Promotion PT. Indonesia Bike Works.

Hingga saat ini, ada empat pembalap BMX yang dibina oleh Thrill. Mereka adalah Toni Syarifudin asal Solo. Elga Kharisma dan Tifania Adine asal Malang. Dan terakhir, Wiji Lestari asal Blitar.

Tak salah memilih squad, telah banyak prestasi yang mereka torehkan di balap BMX di kelas nasional maupun internasional. Toni adalah Juara Nasional 2016 dan pernah berlaga di Olimpiade Rio di Brasil tahun 2016.

Toni Syarifudin saat berlaga di Olimpiade Rio 2016.

Sayang, Toni belum bisa mencapai hasil maksimal di ajang olahraga tertinggi di dunia ini. “Dia jatuh dan cedera di heat dua perempat final,” sesal Nita. Tapi meskipun begitu, Toni patut dibanggakan karena dialah satu-satunya dan atlet BMX pertama kali asal Indonesia yang berlaga di Olimpiade.

“Elga peraih medali emas Sea Games sebanyak tiga kali dan masuk dalam top ten dunia,” bilang Nita. Sedangkan prestasi Tifania juga patut diacungi jempol. “Dia adalah juara dua nasional BMX,” imbuhnya.

Elga Kharisma.

Saat ini, Toni dan Elga rutin berlatih di Jakarta. Sedangkan Tifania berlatih di Malang. Hampir tiap hari selama seminggu mereka latihan tiap pagi dan sore selama tiga hingga empat jam.

Merekapun sempat ikut bertarung di Asian Games 2018. Wiji Lestari asal Blitar berhasil mengalungkan medali perunggu prestasi podium ketiga. “Walaupun sebenarnya masih junior, tapi kami bangga Wiji mampu meraih prestasi,” bangga Nita.

Wiji Lestari bersama BMX Thrill Havoc.

Atlet yang dilatih oleh Muji Rahardjo inipun langsung mendapatkan beasiswa dari UCI untuk mengikuti training camp di World Cycling Center di Swiss. “Undangan itu disampaikan langsung oleh Frederic Magne, Direktur WCC,” tukas Wiji yang menggunakan frameset BMX Thrill Havoc.

Wiji Lestari saat juara 3 BMX Asian Games 2018.

Setelah sukses tampil di Asian Games, BMX Thrill Factory Racing tidak berleha-leha. Mereka serius mempersiapkan diri menghadapi even internasional, BMX International di Osaka, Jepang dan Thailand.

“Untuk yang Chonburi Thailand akan diadakan tanggal 3-4 November. Lanjut di Jepang tanggal 25 November,” bilang Nita.

Pelatih Toni, Priyo Santoso sangat percaya performa atlet kelahiran 13 Juni 1991 ini akan maksimal di Osaka dan Thailand nanti. “Banyak pengalaman berharga yang diambil saat mengikuti Olimpiade Rio lalu. Dia jadi paham pentingnya disiplin setelah bertemu atlet top kelas dunia,” tukas Priyo yang mempercayakan Thrill Havoc sebagai senjata Toni.

Toni Syarifudin.

Priyo menekankan latihan gym, teknik BMX, dan sprint. “Saya biasanya latihan teknik BMX tiga atau empat kali seminggu. Lalu gym dua hingga empat kali seminggu. Terakhir, latihan sprint tiga sampai empat kali seminggu,” tutur Toni yang mempunyai usaha furniture ini. Priyo menambahkan, konsistensi, recovery dan jaga pola makan itu yang paling penting.

Nita sangat mengharapkan Toni maupun Tifania bisa mengumpulkan point sebanyak mungkin sebagai modal untuk berlaga di Olimpiade 2020 di Jepang. 

Tifania Adenia.

Nita juga menambahkan, bahwa PT. Indonesia Bike Works tidak hanya membina atlet BMX. Tapi juga atlet MTB crosscountry (XC) dan downhill. “Jadi ke depannya, akan makin banyak atlet Indonesia yang berprestasi menggunakan sepeda produksi kami,” tutup Nita. (mainsepeda)

Prestasi Pembalap BMX Thrill Factory Racing

Toni Syarifudin

Medali Emas BMX Men Sea Games 2011

Medali Emas BMX Men PON 2008 & 2012

Indonesia National Champion 2016

Olympian Rio 2016

Elga Kharisma

Medali emas BMX Women Sea Games 2011 di Indonesia

Medali emas BMX Women Sea Games 2013 di Myanmar

Medali emas BMX Women Sea Games 2017 di Malaysia

Medali emas BMX Women PON 2012 dan 2016

Indonesia National Champion 2016

Peringkat 7 dunia di Youth Olympic Games Singapore

Tifania Adenia

Medali perunggu Women Elite Banyuwangu BMX International Open 2016

Juara 2 National Championship 2018

Juara 4 C1 Banyuwangi BMX International (Round 1)

Juara 3 C1 Banyuwangi BMX International (Round 2)

 

Wiji Lestari

Juara 3 Women Junior ACC 2017

Juara 1 National BMX Junior Championship

Juara 3 Asian Games BMX 2018

Foto : dokumentasi Thrill, detik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Populer

Kolom Sehat: Tales of Unfortunate Events
Valtteri Bottas, Pembalap F1 Menuju Kejuaraan Dunia Gravel UCI
Preview Bromo KOM Kategori Men 60+: Ambisi Besar Soetanto Tanojo Rebut Kembali Gelar Bromo KOM 
Carlos Rodriguez Bungkus Gelar Juara Umum Tour de Romandie
Bike and Camp, Cara Unik Mumed CC Gelar Acara Halal Bihalal 
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Kolom Sehat: Sisi Lain Bromo
Tour de Romandie 2024 Etape 4: Puasa Kemenangan Eks Juara Olimpiade Berakhir di Leysin
Jajal Rute Cirebon-Tasikmalaya Bareng Komunitas, Azrul Ananda Melintasi Tanjakan Kaki Gunung Ciremai
Bromo KOM X Kategori Women Elite: Chika Zerra Berambisi Pertahankan Gelar