Pembalap andalan Bora-Hansgrohe Primoz Roglic dilaporkan kembali berlatih pasca mengalami cedera di ajang Tour Basque Country 2024 pekan lalu. Cyclist Slovenia ini menjadi salah satu pembalap yang terjebak insiden kecelakaan pada 36kKm jelang finis pada etape 4.
Akan tetapi, dibanding para pembalap lainnya, keadaan Roglic tak terlalu buruk. Pembalap 34 tahun ini ditandu ambulans tanpa mengalami luka serius. Hanya luka luar yang diderita Roglic.
Seperti diketahui, kecelakan horor tersebut melibatkan belasan pembalap termasuk beberapa nama tenar. Di antaranya Jonas Vingegaard (Visma-Lease a Bike), Jay Vine (UAE Team Emirates) dan Remco Evenepoel (Soudal Quick-Step).
Sebelum terkena insiden di Etape 4, Roglic juga terjatuh di etape sebelumnya gelaran Tour Basque Country 2024.
Vingegaard dan Evenepoel dikonfirmasi mengalami patah tulang di area dada seperti patah di beberapa rusuk dan tulang selangka. Sedangkan, Vine harus berurusan dengan meja operasi karena cedera di tulang punggungnya. Beruntung bagi Vine cedera tersebut tak menganggau sistem sarafnya.
Roglic dilaporkan baru bisa berlatih pada Selasa, 9 April 2024. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai partisipasinya pada balapan Ardennes Classic.
Baca Juga : Jelang Amstel Gold Race, Mathieu van der Poel Berpeluang Ulangi Kemenangan Fenomenal Paris-Roubaix
Trio balapan masuk dalam lis balapan di Ardennes yang dimulai dengan ajang Amstel Gold Race pada Minggu, 14 April. Setelahnya diikuti ajang oleh La Flèche Wallonne dan Liège-Bastogne-Liège dalam jangka sepekan kemudian.
RogliÄ tidak akan berpartisipasi dalam Amstel Gold Race akhir pekan ini karena kondisinya belum ideal. Sementara untuk event La Fleche Wallonne yang digelar pada Rabu 17 April, Bora-Hansgrohe akan memantau lebih jauh kesiapan Roglic.
“Dia kembali berlatih dalam ruangan. Selasa adalah hari pertamanya dan kami akan pantau selangkah demi selangkah. Kecelakaan dan cederanya cukup serius,” kata bos tim, Ralph Denk.
Denk optimis Roglic akan dapat turun di La Fleche Wallonne. Namun, ia tak akan memberikan target tinggi kepada pembalap andalannya tersebut.
“Kami harus realistis. Dengan jeda seminggu, mungkin kita akan memiliki Primož yang tidak dalam kondisi 100 persen untuk balapan tersebut,” imbuhnya.
Ajang di Ardennes Classic menjadi penting bagi Roglic untuk masa persiapan jika tak ingin kesulitan bersaing di gelaran Grand Tour UCI. Event Grand Tour terdekat ialah Giro d'Italia yang berlangsung pada bulan Mei.
"Saya pikir kami akan tetap berpegang pada rencana dan jika kami harus menghapus beberapa balapan, maka kami akan menghapusnya,” tutupnya.
Musim ini, Roglic belum menunjukkan potensi terbaiknya. Ia hanya berada di lis ke-10 pada ajang Paris-Nice 2024, sebelum DNF (Did Not Finish) pada gelaran Tour Basque Country. (Mainsepeda)