Women's Cycling Community (WCC) Surabaya memanfaatkan momen di bulan Ramadan untuk terus memperbanyak aksi kebaikan. Komunitas sepeda khusus kaum perempuan ini menggalang donasi untuk disumbangkan kepada rumah singgah Yayasan Peduli Kanker Anak Indonesia (YPKAI) Surabaya. 

WCC Surabaya memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai. Ketua WCC Surabaya Nita N. Ngitung menyebut donasi ini dimaksudkan untuk meringankan beban rumah singgah YPKAI dalam usaha membantu anak-anak penderita kanker dan tumor. 

"Jadi donasi dikumpulkan, walaupun mungkin tidak banyak. Tapi setidaknya dapat meringankan untuk rumah singgah YPKAI. Apalagi ini bulan Ramadan, bulan yang baik," kata Nita.

WCC Surabaya ketika melakukan official ride ke Yogyakarta.

Rumah singgah YPKAI mewadahi para orang tua tak mampu yang anaknya mengalami kanker atau tumor. Yayasan yang beralamat di Jalan Dharmahusada Indah Timur 9 Blok L142 nomor 14 Surabaya ini memberikan sejumlah fasilitas gratis. Dari makanan, tempat tinggal, hingga antar jemput dari dan menuju ke rumah sakit. 

YPKAI juga menghadirkan kegiatan edukasi untuk anak-anak belajar bersama. Satu-satunya syarat bagi anak penderita kanker atau tumor untuk tinggal di rumah singgah ini adalah berusia di bawah 14 tahun. 

Baca Juga: Usung Tema More Biking Less Drama, BOGI Gelar Event Ultra Peringati Ultah 11 Tahun

Lebih jauh, Nita memilih memberikan bantuan pada rumah singgah YPKAI karena panggilan sebagai sesama ibu yang melihat buah hati bertarung melawan penyakit. 

"Banyak dari kami adalah seorang ibu, sehingga tergerak untuk membantu di sana. Kami juga ingin memberikan dukungan langsung kepada para orang tua yang menemani anak-anaknya disitu, mereka luar biasa. Mereka yang paling butuh support. Kami merasakan kesusahan mereka," imbuhnya. 

Barang yang paling dibutuhkan anak-anak penderita kanker dan tumor di YPKAI ialah susu berprotein tinggi. Susu ini dibutuhkan untuk memenuhi gizi agar anak-anak dapat dalam kondisi sehat ketika menerima perawatan. 

"Kita hubungi pengurus, tanya kebutuhan mereka dan yang paling penting itu susu. Karena anak ini ketika di-treatment, tapi gizinya tidak mencukupi dan mereka tidak kuat. Mereka ga bisa terima treatment itu," imbuhnya. 

Aksi anggota WCC Surabaya dalam aksi sosial 'Kurir Kebikean'.

Donasi ke rumah singgah YPKAI bukanlah aksi charity pertama yang dilakukan WCC Surabaya. Anggota WCC Surabaya ikut bergabung pula dengan aksi sosial "Kurir Kebikean" yang diinisiasi oleh komunitas Bikeberry. Dalam kegiatan yang digelar setiap akhir pekan selama bulan Ramadan tersebut, mereka bersepeda keliling kota sembari membagikan sembako kepada orang-orang yang membutuhkan. (Mainsepeda)

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tips Setting Rantai Hub Gear dan Lepas Roda Belakang Brompton
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green