Ajang Dwars door Vlanderen 2024 yang digelar pada Rabu 27 Maret 2024 menciptakan banyak momen dramatis meski pada akhirnya pembalap Visma-Lease a Bike, Matteo Jorgenson, keluar sebagai juaranya. Hasil ini merupakan kemenangan pertama Jorgenson di balapan Flanders sekaligus cyclist pertama asal Amerika Serikat yang sukses naik podium juara pada ajang Dwars door Vlaanderen.

Juara Paris-Nice 2024 ini mendominasi balapan setelah akselerasinya di kilometer ketujuh sebelum finis tak mampu diantisipasi lawan-lawannya. Ia mengakhir balapan seorang diri 4 jam 7 menit 44 detik, atau lebih cepat 29 detik dari pembalap Uno-X Mobility, Jonas Abrahamsen. Peringkat ketiga direbut Cyclist Groupama-FDJ, Stefan Kung. 

"Ini sulit dipercaya. Musim ini seperti mimpi bagi saya," ungkap Jorgenson. 

Akselerasi Matteo Jorgenson membuatnya lepas dari kejaran para rivalnya pada 7 kilometer jelang finis. 

Kemenangan Jorgenson tak lepas dari insiden kecelakaan horor yang menimpa beberapa pembalap unggulan. Sebagian besar pembalap top dunia terlibat dalam kecelakaan serius tersebut. Bahkan, juara bertahan Mads Pedersen dan rekan setimnya Wout van Aert pun ikut jadi korban insiden tersebut. Van Aert dilaporkan mengalami cedera serius. Pembalap 29 tahun itu mengalami patah di area tulang belikat dan tulang rusuk. 

Kecelakaan yang terjadi di tengah balapan, kilometer 67 sebelum finis, membuat prediksi pemenang Dwars door Vlaanderen buyar. "Di radio setelah balapan berakhir, mereka mengatakan kepada saya bahwa Wout berada di rumah sakit, jadi saya memikirkan kondisi Wout saat ini. Saya harap dia baik-baik saja," imbuh Jorgenson.

Baca Juga: Begitu Berkesan, Victor Abadikan Peta Rute EJJ 2024 1.500 Km dengan Tato di Kakinya

Tim Visma-Lease a Bike menyatakan bahwa pihak medis akan terus memeriksa Van Aert untuk memastikan kondisinya. "Kondisi Wout masih didiagnosa oleh pihak rumah sakit. Masih belum jelas seberapa lama masa penyembuhannya," tulis Visma-Lease a Bike dalam rilisnya. 

Yang pasti Wout van Aert akan absen dalam beberapa ajang UCI WorldTour. Di antaranya Tour of Flanders, Paris-Roubaix, dan the Amstel Gold Race. 

Wout van Aert mengalami insiden kecelakaan dan mengalami luka yang parah di pundaknya. 

Tiesj Benoot, pembalap Visma-Lease a Bike, mengaku bersalah menjadi karena penyebab insiden tersebut. "Wout meneriakiku untuk menambah akselerasi, dan saya melakukannya. Sepertinya Wout menyentuh roda belakangku. Saya merasa bersalah karena ini," kata Benoot. 

Balapan terakhir di daratan Flanders akan berakhir dengan bergulirnya ajang Tour de Flanders pada Minggu, 31 Maret 2024. Ajang ini menjadi puncak acara dengan deretan pembalap-pembalap terbaik yang ikut ambil bagian. (Mainsepeda) 

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Tour de France 2025, Etape 8: Debut Manis Jonathan Milan di Le Tour
Kediri Dholo KOM 2025: Tambah Power Jika Ingin Lulus di Kelok 9 dan Gigi 1!
Tour de France 2025, Etape 7: Pogi Berpesta di Mur de Bretagne
Kediri Dholo KOM 2025: Tampil Dinamis dengan Pola Bergaris
Kolom Sehat: Remco dan MVDP Menolak Punah 
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Wajib Extend, Agar Bisa Kunjungi Enam Destinasi Wisata Ini
Tour de France 2025, Etape 4: Balas Kekalahkan dari MVDP, Pogacar Raih Kemenangan ke-100
Tour de France 2025, Etape 6: Ben Healy Pecah Telur, MVDP Kembali Pimpin GC
Atlet-Atlet Muda MTB Sukses Penuhi Target Medali SEA Games 2023
Kolom Sehat: Tour de France 2025