Rabu pagi, 17 Januari 2024, Lusia sudah siap dengan gadget-nya. Ia bersiap mendaftarkan diri dalam event Mainsepeda yang dibuka tepat pukul 07.00 WIB. Lusia sengaja daftar secepatnya sejak pendaftaran di Mainsepeda App dibuka, memastikan tidak kehabisan paket bundling East Java Trilogy.

”Saya sudah tahu bahwa pendaftaran akan dimulai pada pukul 07.00 WIB dari postingan Mainsepeda. Karena itu sengaja menunggu tepat di jam tersebut,” kata Lusia saat dihubungi Mainsepeda. ”Kalau soal download dan verifikasi, saya cukup lancar, sudah selesai semua sejak awal-awal dibuka dulu,” lanjutnya.

Lusia tercatat sebagai orang pertama dengan status registered di event Mainsepeda melalui Mainsepeda App. Data di sistem Mainsepeda, status Lusia terdaftar alias registered di East Java Trilogy pada pukul 07:01:54. Artinya, ia hanya butuh waktu kurang dari dua menit untuk menuntaskan proses pendaftaran, mulai pengisian form sampai pembayaran.

”Enak sih, lebih cepat daftar pakai aplikasi Mainsepeda. Tidak perlu isi banyak form karena sebagian data kita sudah diisi saat verifikasi, pemilihan kategori juga cepat karena pilihan yang muncul sudah disesuaikan dengan kelompok umur yang bisa kita ikuti,” jelasnya.

Tahun ini Lusia akan ikut di kelas Women 45+. Tahun lalu, ia adalah juara Trilogi Jatim di kelas 40+. Cyclist dari klub KGB itu memenangi ketiga seri trilogi, Bromo KOM, Kediri Dholo KOM, maupun Banyuwangi Bluefire Ijen KOM. 

”Tahun lalu saya ingat harus begadang tengah malam untuk ikut ticket war Bromo KOM. Tahun ini saya tidak mau lagi, lebih baik beli paket bundling,” ucapnya.

Lusia saat mengikuti Antangin Bromo KOM Challenge tahun lalu, ia menjadi yang terdepan di kategori Women 40+.

Lusia menargetkan bisa kembali menjadi juara umum di kelompok umur yang ia ikuti. Meski, ia menyebut persaingan akan lebih berat. ”Saya melihat ada yang jago-jago dikategori saya absen tahun lalu, jadi tahun ini tidak akan mudah untuk mempertahankan,” ujarnya.

Seperti halnya tahun lalu, Lusia menyatakan terus berlatih bersama Om Hentok. Sehari-hari, ia berlatih di Pantai Indah Kapuk. Konsistensi menurutnya adalah Kunci kompetitif di event-event sepeda yang diikuti.

”Tiket untuk ikut Bromo KOM, Kediri Dholo KOM, dan Banyuwangi Bluefire Ijen KOM sudah aman, tinggal persiapan yang maksimal,” tutupnya. (*) 

Populer

Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 120 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Pak Kepsek Finish Strong, Raih Pair Ketiga bersama Joko!
ADAC Cyclassics Hamburg 2025: Breakaway 200 Km, Rory Townsend Tak Tersentuh Sprinter Top
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: 175 Cyclist Bertolak dari Carita, 6 Peserta DNS
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
Kolom Sehat: Remco ke Bora, Saya ke Carita
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan