Kenapa bawa-bawa surga? Apa saya sudah tahu jalan menuju ke sana? Apa ada pencerahan ilahi, terobosan religi? Semuanya bukan. Saya sama sekali bukan ahli di bidang ini.

Tapi tim Jalani Aja menamai event mereka Surga 2023 Season Finale. Event yang not public! Event ini sudah diadakan di tahun ketiga dan saya ikuti. Surga sebenarnya singkatan dari Surabaya Urban Gravel.

Se-gravel apa event ini bisa pembaca lihat di dokumentasinya yang sudah beredar. Baik dalam format video maupun gambar tidak bergerak.

Secara kebetulan saya juga ditanya teman yang sama-sama bersepeda pagi, bagaimana event yang kemarin. Juga ditanya sepeda apa yang cocok.

Saya sampaikan bahwa kembali pada individunya. Sebagai “anak gravel" maka saya lebih memilih bersepeda dengan sepeda gravel. Walau sebenarnya peruntukannya tidak 100 persen tepat.

Tapi ya begitulah kearifan lokal. Tidak bisa meniru persis yang ada di USA sono, karena medan kita tidak seperti itu. Tidak mungkin mengarungi jalan sepanjang itu dengan kerikil yang sebanyak itu.

Apa kelebihan dari event ini? Toh ya sama-sama sepedaan. Juga cuma di Surabaya saja. Nggak kemana-mana. Apa tidak bosan karena rute wajib pesepeda wow itu kan kudu ke luar kota. Yang jauh-jauh. Yang rutenya kaya travel antarkota atau antarpropinsi bila perlu.

Menurut saya kelebihannya adalah di mana kita bisa mengeksplor Surabaya dengan tidak biasa.

Kalau Anda merasa udah ngoyot di Surabaya, coba liat saja rutenya. Bila Anda merasa sudah tahu Surabaya sampai ke pelosok-pelosok tes pengetahuan Anda dengan lihat perjalanan pesertanya.

Kalau Anda sudah tahu semua, berarti Anda memang yang baureksa di Surabaya.

Kota Surabaya adalah kota terbesar nomor dua setelah DKI Jakarta, ibu kota Republik Indonesia yang tentunya daerah-daerah yang ada di dalamnya beraneka ragam.

Kalau memang Anda biasa bekerja, ada aktivitas di tengah kota, maka dengan mengikuti rute ini Anda akan mengerti bagaimana kehidupan di daerah dekat Suramadu misalnya. Atau kalau Anda ingin tahu sampai mana batas Surabaya, rute ini sudah menyisir batas batas luar kota ini.

Ada beberapa masukan yang mengusulkan, kok hanya Surabaya dan Madura? Kok nggak kota yang lain?

Ya semoga tim panitia tetap kreatif mencari jalan di kota-kota lain, hingga akhirnya bersepeda itu bisa lebih mengeksplor kota sendiri. Sekaligus mengetahui sisi-sisi lain yang jarang dilihat. Sekian.(Johnny Ray)

Foto: Dokumentasi Johnny Ray

Populer

Giro d'Italia 2024, Etape 8: Tersisa Dua Pekan Lomba, Pogi Sudah "Match Point"?
Giro d’Italia 2024, Etape 7: Menang ITT, Pogi Kian Perkasa di Puncak
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Jersey Bromo KOM X: Jersey Ikonik Penanda Edisi Kesepuluh Bromo KOM
Mark Cavendish Back On Track! Menang Etape Kedua Tour de Hongrie, Buka Harapan untuk Tour de France
Bromo KOM X: Butuh Waktu Berapa untuk Jadi Juara?
Panitia Sediakan Dua Opsi Transfer Service Bromo KOM X, Begini Aturannya!
Kolom Azrul Ananda: Misteri Tanjakan Bromo
Giro d'Italia 2024, Etape 6:  Mimpi Menjadi Kenyataan untuk Pelayo Sanchez
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender