Protokol Covid-19 Diperketat, Pemakaian Masker Diwajibkan Lagi

Banyaknya kasus penularan Covid-19 di Giro d'Italia 2023 membuat UCI melakukan sejumlah antisipasi. Protokol Covid-19 baru sudah disiapkan. Salah satunya kewajiban menggunakan masker wajah saat berada di paddock tim saat berlangsung Tour de France 2023.

Tour de France 2023 bakal mulai digelar 1 Juli mendatang. Sebenarnya protokol Covid-19 dari UCI sudah ada dan mengalami sejumlah perubahan, menyikapi jumlah kasus penularan Covid-19. Terakhir protokol tersebut dikeluarkan Januari 2023 lalu.

Namun menyikapi peningkatan kasus di Giro d'Italia, termasuk yang menimpa Remco Evenepoel, tampaknya membuat penyelenggara Tour de France mulai was-was. Aturan baru pun ditambahkan.

Dalam aturan itu, pembalap, staff, tim, dan ofisial harus mengenakan masker wajah saat masuk dan di dalam paddock tim. Sementara pembalap juga akan dilarang memberikan tanda tangan. Peraturan ini sudah diuji coba di etape 1 Criterium du Dauphine yang saat ini sedang berlangsung.

Pada penyelenggaraan Tour de France 2022 aturan sebenarnya lebih lunak. Para pembalap dan staf diizinkan keluar hotel. Akses ke paddock juga terbuka untuk media dan tribun tamu VIP.

“Jangan terlalu dekat dengan penonton. Selalu jaga jarak, tak boleh swafoto, dan tidak boleh memberikan tanda tangan. Semua tim juga wajib menghormati pembatasan," tulis protokol Covid-19 dari penyelenggara Tour de France.

Pembalap dan juga diharapkan membatasi interaksi di luar balapan. Termasuk untuk urusan makan di luar.

Meskipun banyak negara sudah melakukan pelonggaran, tapi para pembalap dan tim diminta hati-hati setelah ledakan kasus di Giro d’Italia. Bahkan di awal Criterium du Dauphine, para pembalap juga terlihat patuh menggunakan masker sebelum etape dimulai.

“Saya sendiri tidak keberatan selama ini bisa melindungi kesehatan. Sebab saya pribadi lebih suka memakai masker daripada harus membuat penyakit kembali menyebar,” kata David Gaudu, pembalap Groupama-FDJ.

Seakan sepemikiran dengan Gaudu, Julian Alaphilippe (Soudal-QUickStep) juga mendukung adanya protokol ini, “Saya masih berhati-hati himgga saat ini. Bahkan saya menjadi satu-satunya orang yang memakai masker ketika penerbangan menuju Prancis untuk mengikuti Criterium du Dauphine," ungkapnya.(mainsepeda)

Jangan lupa tonton Podcast Mainsepeda terbaru


COMMENTS