Dewan Kota Birmingham meluncurkan rencana jangka panjang untuk menjadikan Birmingham kota hijau dan ramah pesepeda serta pejalan kaki. Mereka bahkan punya misi setara bisa menjadi kota yang ramah bagi pesepeda dan pejalan kaki seperti Copenhagen. Dan, kota sehijau Vienna.

Rencana ini disebut proyek paling ambisius sejak satu abad berdirinya Birmingham. Pimpinan Dewan Kota Ian Ward mengungkapkan, proyek itu akan diwujudkan dengan membangun jalur bagi pesepeda dan pejalan kaki sepanjang 200 km. Diikuti dengan membuat beberapa bagian kota Birmingham menjadi taman.

"Rencana yang kami luncurkan adalah road map menuju Birmingham yang lebih ramah lingkungan, menciptakan lebih banyak lapangan kerja, pilihan transportasi yang lebih baik, dan memiliki rumah-rumah baru yang lebih berkualitas dan hemat energi," kata Ward.

Menurut Dewan Kota, Birmingham sudah menjadi kota yang sedang berkembang. Oleh karena itu perlu investasi yang masuk untuk melipatgandakan jumlah ruang hijau di kota.


Blueprint Kota Birmingham

"Ini mungkin merupakan rencana paling ambisius dalam satu abad terakhir untuk kota ini dan bagaimana kita akan menghijaukan kota kita di masa depan. Kami juga bekerja untuk membuat taman baru di Birmingham, tepat di jantung pusat kota, menciptakan ruang hijau untuk memastikan kota ini lebih layak huni," ungkapnya.

Bagi Dewan Kota Birmingham, kota masa depan harus mengurangi ketergantungan pada jalan tol. Oleh karena itu perlu konsep penataan kota yang sangat berbeda di masa depan. Termasuk bagaimana mengubah beberapa tol menjadi ruang hijau.

"Ini adalah rencana selama 20 tahun ke depan. Kami akan bekerja sama dengan para investor dan pengembang. Kami akan berusaha menarik investasi sebanyak. Tidak sekadar untuk meningkatkan lapangan kerja saja, tapi juga memenuhi kebutuhan ruang hijau," papar Ward sebagaimana dikutip dari Road.cc.(mainsepeda)

Saksian Podcast Mainsepeda Episode 132

Populer

Jhonatan Narvaez Kuasai Etape Pertama Giro d’Italia
Tadej Pogacar Melawan Dirinya Sendiri di Giro d'Italia
Kolom Sehat: Hari Apes Nggak Ada di Kalender
E3 Saxo Classic 2024: Nahas Menimpa Wout van Aert, Berkah Bagi Mathieu van der Poel 
Sukses Tampil di EJJ 600 Km, Nandy Syafiek Ingin Naik Kelas 1.500 Km Tahun Depan
Menyala Abangku! Jadi Inspirasi Jersey Baru Strattos CC
Attack di 60 Km Akhir, Mathieu van der Poel Menang Fenomenal di Paris-Roubaix
Amstel Gold Race 2024: Tom Pidcock Revans Kenangan Pahit 2021
Kolom Sehat: Habis Gelap Terbitlah Terang
Tak hanya Patah Tulang, Paru-paru Jonas Vingegaard juga Bermasalah