Presiden UCI David Lappartient saat hadir di UCI Sharing Platform dan ACC Congress di Bali pada 28 Februari-1 Maret 2033

Presiden Union Cycliste Internationale (UCI) David Lappartient kagum dengan perkembangan balap sepeda di Indonesia. Apalagi Indonesia baru saja menjadi tuan rumah UCI Track Nations Cup 2023 di Velodrome Rawamangun pada 23-26 Februari lalu. Ajang ini merupakan event pembuka perburuan poin menuju Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

Terbaru, Indonesia juga dipercaya untuk melaksanakan UCI Sharing Platform dan ACC Congress di Bali. "Indonesia telah memulai sesuatu yang baik," kata Lappartient mengomentari keaktifan Indonesia dalam mengadakan event-event balap sepeda berskala Asia dan internasional.

"Akar dari balap sepeda ini menjadi booming di seluruh dunia, menjadi besar. Kami dari UCI bekerja sama dengan Konfederasi Balap Sepeda Asia (ACC) untuk terus mengembangkan balap sepeda. Kami percaya event balap sepeda harus dapat digelar di mana pun. Asia dan Indonesia sangat memiliki passion untuk balap sepeda," imbuh pria asal Prancis itu, Rabu (1/3).

Sementara itu, Vice President ACC Raja Sapta Oktohari menyebut dua pekan ini memang menjadi momentum paling bersejarah untuk balap sepeda Indonesia. Ia berterima kasih kepada stakeholder olahraga balap sepeda yang mendukung perkembangan olahraga ini.

"Terima kasih kepada UCI, ACC, serta Ketua PB ISSI Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendorong tiada henti perkembangan balap sepeda Indonesia," kata Okto.

Selain itu, Okto menyebut pelaksanaan UCI Sharing Platform memberikan banyak manfaat. Termasuk untuk perkembangan balap sepeda di Indonesia. "Jadi ada highlight penting yang dibawa UCI. Mereka mengatakan jangan ada lagi event-event yang tidak sesuai standar UCI karena bahaya. Sebab, yang paling utama itu adalah keamanan, keselamatan, kenyamanan," terangnya.

"Ini penting, apalagi olahraga komunitas, apalagi tarkam. Ini harus tetap mengikuti standar UCI supaya aman. Ini pelajaran penting bagi kita karena euforia balap sepeda lagi tinggi. Jangan sampai kesalahan kecil justru ada yang jadi korban," tambah pria yang menjabat Ketua NOC Indonesia itu. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 126

Foto: NOC Indonesia

Populer

Kolom Sehat: Saya Harus Menghadap Guru BP
Vuelta a Espana 2025, Etape 3: Jegal Pedersen-Vingegaard, Gaudu Mengejutkan
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Vuelta a Espana 2025, Etape 2: Jatuh dan Bangkit, Vingegaard Rebut Maillot Rojo
Bentang Jawa Lunas
Vuelta a Espana 2025: Vingegaard Leluasa Bidik Juara
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi