Tak ada agenda Tour de France untuk Primoz Roglic pada tahun ini. Setelah tiga tahun beruntun gagal menjadi pemenang, ia 'didepak' ke Giro d'Italia 2023 dan, mungkin, La Vuelta a Espana 2023. Roglic akan memulai kiprahnya pada akhir Maret nanti. Pembalap asal Slovenia itu akan berlomba di Volta Ciclista a Catalunya.

Roglic benar-benar tidak beruntung di Prancis. Setiap tahun, sejak 2020. ia selalu gagal menjuarai Tour de France. Ada saja faktor yang membuatnya tidak mampu meraih predikat terbaik. Mulai dari time trial yang buruk, hingga serangkaian kecelakaan yang membuat tubuhnya tidak bisa bertahan di lomba tiga pekan itu.

Puncaknya pada 2022 lalu. Roglic bukan hanya gagal menjuarai Tour de France, namun ia juga kehilangan mahkota juara di La Vuelta a Espana. Kemudian Roglic menjalani operasi bahu pada Oktober lalu. Ia menjalani operasi cangkok tulang untuk menstabilkan bahu kirinya setelah serangkaian benturan dan dislokasi.

Berbicara kepada Radiotelevizija (RTV) Slovenija, pembalap 33 tahun itu mengonfirmasi rencananya yang akan datang. Ia hanya akan membalap di Volta Ciclista a Catalunya pada 20-26 Maret. Ia pernah berlomba di event ini pada enam tahun lalu. "Sebelum Giro, satu-satunya balapan saya adalah di Catalunya. Sekarang saya di Tenerife untuk persiapan tahun ini," katanya.

Volta Ciclista a Catalunya dianggap pas sebagai persiapan terakhir, sekaligus satu-satunya, sebelum berlomba di Giro 2023. Ia menilai event ini memiliki banyak pendakian. "Itu akan menjadi ujian nyata di mana saya harus mendaki," ucap pemilik tiga gelar La Vuelta a Espana itu.

Roglic menegaskan bahwa masalah bahunya sudah berlalu. Menurutnya, bahunya itu sudah yang sempat bermasalah, sekarang sudah berfungsi sebagaimana mestinya. "Saya tidak punya masalah dengan bahu saya. Sekarang bahu saya sudah berfungsi sebagaimana mestinya. Semuanya baik dan saya sehat," terangnya.

Ia menambahkan bahwa rencana sudah disusun dengan Giro d'Italia sebagai target utamanya. Saat ini, seluruh konsentrasinya tercurahkan untuk balapan paling akbar di Italia tersebut. 

"Selanjutnya kita lihat seberapa baik saya melakukannya saat balapan di Catalunya. Ini akan menjadi ujian nyata untuk menunjukkan di mana kami berada," tegas Roglic. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 126

Foto: Eurosport

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green