Beres Jabar Loop, Anita Fiutami Siap Menuntaskan East Java Journey 1.200 km

Aksi Anita Fiutami ketika menaklukkan tanjakan di Bromo KOM Challenge 2022

Anita Fiutami baru saja menyelesaikan Jawa Barat Loop pada akhir Desember lalu. Dia menyelesaikan rute sejauh 911 km dalam tiga hari. Dengan total waktu gowes 40 jam 22 menit. Kini Anita siap untuk mengikuti East Java Journey 2023 kategori 1.200 km.

Anita mengambil kategori single untuk 1200 km. Dia mengaku cukup nekat memilih kategori full journey. Juga tidak membayangkan nanti harus melewati malam sendirian sepanjang jalur. Perempuan berusia 38 tahun itu mengatakan mengikuti East Java Journey karena tertarik melewati Pacitan.

"Semua dapat di sana mulai. Dari sungai, gunung, dan laut. Pernah sekali gowes melewati Pacitan ke Pantai Klayar, dan itu bikin nagih. Kalau gowes sendirian lagi ke sana kan nggak asyik. Nah, mumpung ada event ini sekalian. Lebih seru,” ujarnya.

Momen keliling daerah di Pulau Jawa sudah Anita lakukan. Selain Jabar Loop, Dia pernah melahap rute keliling Banten. Anita juga pernah keliling Jawa Tengah (Jateng), tetapi tidak full. Hanya Jawa Timur (Jatim) yang belum pernah dijelajahi secara menyeluruh. Padahal orang tua Anita berasal dari Ponorogo.

Sebenarnya, Anita memiliki rencana gowes keliling Jatim. Pada 2022 lalu dia sempat mengajak Asril Kurniadi,  dosen sekaligus cyclist tangguh asal Gresik. Oleh Abah Asril, Anita diminta sabar. Ia juga memberikan bocoran ke Anita tentang rencana Mainsepeda.com membuat event ultra cycling.

"Akhirnya saya daftar kategori full journey. Hanya karena ingin sekali melihat kota-kota di Jawa Timur," ungkap Anita.

Anita mengaku mulai menyukai ultra cycling karena tantangan yang diberikan. Dia sebenarnya merupakan cyclist produk pandemi. Anita memulai gowes sejak Juni 2020 lalu. Semula, dia sering mengikuti event gowes. Lambat laun, Anita mulai tertarik mengikuti event ultra cycling.

"Ultra cyling itu rekoso. Menderita. Tidur tidak layak. Kadang di pinggiran toko. Kadang ndlosor di SPBU. Tidur sedikit karena harus mancal. Biar saya tidak lupa bersyukur kalau biasa tidur di kasur empuk," tuturnya.

Anita pernah menempuh jarak 1200 km di Jogjakarta pada Oktober 2022. Untuk persiapan East Java Journey kali ini, Anita lebih banyak melakukan latihan indoor. Kemudian baru gowes Jakarta-Bogor pada akhir pekan.

Hal itu dilakukan karena beberapa minggu lalu Anita baru saja mengalami crash di Purworejo. Saat mengikuti sebuah event di Jogjakarta. "Persiapannya 1 persen skill, 99 persen wani. Targetnya bisa selesai sebelum 144 jam. Prinsipnya sluman, slumun, slamet,” ungkap Anita. (mainsepeda)

Podcast Mainsepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 125


COMMENTS