Andry Setyo sudah mengenal sepeda sejak lima tahun yang lalu. Dia mendapat momentum untuk "meracuni" istrinya, Silviany Regina Limanauw saat pandemi. Terhitung baru enam bulan Silviany menekuni sepeda.

"Harusnya Kediri Dholo KOM Challenge 2021 kalau tidak ditunda, itu jadi event pertama istri saya. Jadi, dia terhitung masih newbie sekali," ungkap Andry.

Tur pertama Andry dan Silviany adalah Tour de Moluccas yang berlangsung pada 26 Oktober lalu. Andry menceritakan semua persiapan dilalui bersama.

"Dia memang rutin ikut saya. Sudah terbiasa dengan jarak yang cukup ekstrim. Walaupun tidak cepat, tapi sudah bisa melaluinya," kata pria berusia 41 tahun itu.

Kedua pasangan itu rutin gowes dengan jarak kurang lebih 40 km dengan elevasi 800-900 meter. Seminggu mereka gowes empat kali. Karena mendampingi Silviany, Andry pun menyesuaikan kecepatannya.

"Berusaha bagaimana agar dia semangat dan nggak ketinggalan. Kira-kira begitulah kalau gowes sama pasangan. Ada yang harus menyesuaikan," tutur Andry.

Karena sudah rutin gowes, Silviany sudah terbiasa. Rute jarak jauh pun tidak masalah. Termasuk saat mengikuti Tour de Moluccas dengan jarak 131,76 km itu.

Andry menceritakan saat mengikuti event tersebut, semua berjalan lancar. Malah Silviany pun tertantang.

"Ternyata masih banyak di luar sana yang lebih kuat. Baru ketahuan karena pengalaman baru. Disini udah nggak ada lawan. Motivasi lebih kuat dan latihan jadi lebih semangat," tuturnya.

Saat di Kediri Dholo KOM Challenge 2021, target mereka tidak muluk-muluk. Andry dan Silviany pun belum pernah melalui rute tersebut. Mereka belum bisa memprediksi medan yang akan mereka lalui.

"Asal bisa finis saja. Diusahakan finis tanpa didorong. Kami sangat excited ingin mencoba sesuatu yang baru," imbuh Andry.

KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 merupakan gelaran Mainsepeda.com dan PT Kereta Api Indonesia (KAI), di-manage oleh Azrul Ananda School of Suffering (AA SoS) dan DBL Indonesia. Event didukung oleh Bank Jatim, Pelindo III, Honda Surabaya Center, MPM Honda Jatim, Novotel Samator, Herba Mojo, Strive Indonesia, National Hospital, Wdnsdy Bike, SUB Jersey, dan AZA Wear. (mainsepeda)

Foto: Dokumentasi Andry Setyo

Populer

Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 120 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Pak Kepsek Finish Strong, Raih Pair Ketiga bersama Joko!
ADAC Cyclassics Hamburg 2025: Breakaway 200 Km, Rory Townsend Tak Tersentuh Sprinter Top
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: 175 Cyclist Bertolak dari Carita, 6 Peserta DNS
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
Kolom Sehat: Remco ke Bora, Saya ke Carita
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan