Datang dari Luar Kota, Berburu "Harta Karun" di Swap Meet

Luar biasa animo cyclist terhadap Swap Meet. Ratusan cyclist hilir mudik datang ke di Wdnsdy Cafe, Minggu (28/11). Event pencarian "harta karun" ini tak hanya dihadiri cyclist dari Surabaya dan sekitarnya saja. Mereka yang berasal dari luar kota, bahkan luar provinsi, juga datang di Swap Meet pertama pada 2021 tersebut.

Faruq Lazuardi berangkat pagi-pagi dari tempat tinggalnya di Malang. Setelah berkendara selama kurang lebih sejam, ia akhirnya tiba di Wdnsdy Cafe. Anggota Brompton Ngalam Squad ini secara khusus datang ke Surabaya untuk hadir di Swap Meet. Ia mengetahui informasi seputar acara ini dari Instagram Wdnsdy Bike.

Semula ia mengincar vest Orion keluaran terbaru dari SUB. Selain itu, ia juga berbelanja jersey di SUB. Tak disangka, ia menemukan "harta karun" yang telah lama diidam-idamkan. Sebuah helm Kask Protone dengan aksen kuning. Ia membelinya dari lapak AASoS (Azrul Ananda School of Suffering).

"Saya sudah punya Protone warna biru. Sekarang dapat yang warna kuning. Biar matching dengan sepeda steel saya yang berwarna kuning," aku Faruq.

Baginya Swap Meet laksana surga untuk cyclist. Sebab barang-barang yang biasanya susah dicari, sering kali ditemukan di event ini. Apalagi harganya jauh lebih miring daripada di pasaran. "Acara seperti ini harus sering diadakan. Kalau bisa jangan di Surabaya saja. Ayo digelar di Malang juga," pintanya.

Lain halnya dengan Rendy Wicaksono. Cyclist asal Tulungagung ini memberikan kejutan untuk istri tercinta, Diah Ayu Fitriana berupa frameset Wdnsdy AJ62 Glitter White-Pink. Ceritanya, Rendy memang sedang ada pekerjaan di Surabaya. Ketika melihat informasi tentang Swap Meet melalui Instagram Wdnsdy Bike, ia langsung merapat.

"Ternyata di sini ada Wdnsdy AJ62 berwarna putih dan pink. Ukurannya juga pas. Cocok untuk istri. Kebetulan saya memang mau merakitkan untuk istri. Istri sudah ada sepeda, cuma ingin upgrade frame," ceritanya.

Ia tidak memberi tahu sang istri tentang framset Wdnsdy AJ62 Glitter White-Pink yang baru saja dibeli. "Supaya surprise," ucapnya.

Ratusan cyclist hilir mudik datang ke Swap Meet di Wdnsdy Cafe

Faruq dan Rendy merupakan dua di antara ratusan cyclist yang datang ke Swap Meet di Wdnsdy Cafe. Mereka datang sejak pukul 06.30 hingga tuntas pukul 11.00. Sejumlah komunitas berpartisipasi di Swap Meet ini. Sebut saja WCC Surabaya, Bikeberry, Meteor, Strattos Cycling Club (SCC), Sidoarjo Cycling Club. Ada juga lapak milik Wdnsdy Bike, SUB, dan Johnny Ray Cycling.

Acara makin hidup karena dipandu dua MC kocak, yakni Yan Adi Christanto dari Wdnsdy Bike dan Ricky Sandy dari SCC. Guyonan khas dari keduanya membuat Swap Meet ini makin seru. Salah satunya tentang lapak milik WCC Surabaya.

"Yang dijual barang-barang milik cyclist cewek. Tapi yang beli kebanyakan bapak-bapak," kelakar Sandy. "Itu tandanya bapak-bapak ini sayang dengan istri dan pasangannya," timpal Yan.

Sejumlah cyclist perempuan foto bareng Johnny Ray di sela Swap Meet

Kehadiran duo pengampu Podcast Main Sepeda, Azrul Ananda dan Johnny Ray juga dimanfaatkan cyclist untuk foto bersama. Bahkan sekelompok cyclist perempuan sampai berlarian masuk ke Wdnsdy Cafe demi foto bareng Om Ray.

Swap Meet tak hanya memanjakan cyclist di Surabaya dan Jawa Timur saja. Agnes Nora, member Semarang Bicycle Association (Samba) juga takjub dengan event ini. "Inginnya bikin semacam ini di Semarang. Sehingga bisa mengumpulkan dari berbagai komunitas juga," terang Nora.

AKBP Dolly Arimaxionari, penggerak Central Java Police Cycling (CJPC), juga memberikan acungan jempol untuk pelaksanaan Swap Meet. "Sangat bagus. Karena acara ini menjadi ajang silaturahmi cyclist. Saya saja yang dari Semarang datang langsung ke sini," sebut mantan Kapolres Rembang itu. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 66


COMMENTS