Ganjar Deg-degan, Gibran Pakai Sepeda Pinjaman

Tour de Borobudur (TdB) 2021 dimulai hari ini (6/11). Event gowes terbesar di Jawa Tengah (Jateng) tersebut start dari Benteng Vastenburg di Kota Surakarta. Kemudian peloton melaju sejauh kurang lebih 117 kilometer menuju Candi Pawon di Magelang.

Event yang rutin diselenggarakan oleh Samba (Semarang Bicycle Association) ini digelar dalam lima etape. Start dan finisnya dibuat beda-beda. Dengan Candi Borobudur sebagai episentrumnya. Seperti di etape pertama, hari ini. Rombongan berangkat dari Surakarta menuju Candi Sewu di kompleks Candi Prambanan.

Dari sana, rombongan terus bergerak menuju lokasi finis di Candi Pawon. Sebelum mencapai garis akhir, peloton singgah di Candi Borobudur. "Candi Borobudur sebagai pit stop terakhir. Sekaligus sebagai tempat pengalungan medali finisher dan foto-foto," cerita Hendra Darmanto, pentolan Samba.

Rutenya sangat memanjakan para cyclist. Selain medan yang flat dan nyaris tanpa tanjakan, kondisi jalan juga steril dari kendaraan bermotor. Hingga peserta TdB 2021 ini bisa menikmati nuansa gowes dari Surakarta menuju Magelang.

Etape pertama ini diikuti sekitar 150 cyclist dari beragam komunitas. Sejumlah peserta memang rutin mengikuti gelaran ini. Sebut saja mantan Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Irjen. Pol. (Purn.) Royke Lumowa, serta AKBP Dolly Arimaxionari Primanto, eks Kapolres Rembang yang kini menjabat Kabag Bin Ops Roops Polda Jateng.

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming juga ambil bagian di TdB 2021. Ia mendampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Gibran mengaku tidak punya persiapan apa pun. Bahkan, ia mengaku baru kali pertama mengikuti event gowes.

"Sepeda saja saya nggak punya. (Sepeda) ini dipinjami Pak Ganjar," katanya disambut tawa Ganjar. Gibran tidak gowes hingga finis. Ia berhenti saat rombongan keluar Surakarta dan memasuki wilayah Klaten.

Sementara Ganjar yang rutin menggunakan roadbike sejak dua tahun terakhir, berhasil menuntaskan etape satu ini hingga finis. Ketika tampil di TdB 2019, ia masih memakai sepeda gunung (MTB). Tapi sejak TdB 2020 hingga edisi 2021, Ganjar tancap gas dengan roadbike.

"Tour de Borobudur ini sudah memasuki gelaran ke-21. Tidak hanya olahraga, tapi juga pariwisata dan ekonomi. Hampir tiap titik kita lewatkan peserta ini ke obyek-obyek wisata. Mereka melihat candi, suasana perkampungan dan lainnya," bilang Ganjar.

TdB tahun ini dibagi dalam lima etape. Selain Candi Pawon, nantinya peserta akan finis di Nepal van Java di Dusun Butuh Kaliangkrik, Magelang di etape kedua. Lalu etape tiga finis di Omah Mbudur, salah satu desa wisata di sekitar Borobudur.

Kemudian etape empat akan finis di Desa Bahasa yang juga terletak di kawasan Borobudur. Sementara etape kelima sekaligus pemungkas bakal finis di Tuk Budoyo di Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Temanggung.

"Tiap tahun rutenya beda-beda. Untuk kali ini, kita akan ke tempat yang sangat indah sekali. Tantangannya sih berat. Tapi untuk cyclist pasti senang karena tantangannya luar biasa. Saya deg-degan ini, sampai apa tidak ya," ucap Ganjar. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 63

Foto: Humas Pemprov Jateng, Dewo Pratomo


COMMENTS