UAE Team Emirates Segera Bentuk Tim Putri

| Penulis : 

UAE Team Emirates segera memiliki tim putri. Tim yang menaungi Tadej Pogacar ini sepakat untuk mengambil alih Alé BTC Ljubljana, peserta UCI Women's World Tour 2021. Pengambilalihan ini memperpanjang daftar tim WorldTour yang ekspansi ke tim putri.

Sejumlah peserta WorldTour memang memiliki tim putri. Sebut saja Team DSM, Team BikeExchange, Lotto–Soudal, Trek-Segafredo, Jumbo-Visma, Movistar, dan Groupama-FDJ (FDJ Nouvelle-Aquitaine Futuroscope). Cofidis juga akan membentuk tim putri pada 2022. Langkah ini segera diikuti UAE Team Emirates.

Menurut laporan Cyclingnews, UAE Team Emirates sebenarnya telah berencana membentuk skuad putri pada musim 2023 nanti. Agenda ini kemudian dipercepat menjadi 2022 dengan proses ambil alih Alé BTC Ljubljana.

Tim yang berbasis di Italia ini menaungi 12 pembalap. Termasuk Marta Bastianelli, Marlen Reusser, dan Mavi Garcia. Meski Reusser sendiri telah sepakat untuk pindah ke SD Worx musim depan. Alé BTC Ljubljana adalah tim yang pernah diperkuat Urska Zigart.

Kabar ini sebarnya sempat disanggah oleh manajer UAE Team Emirates, Mauro Gianetti selepas Il Lombardia 2021, akhir pekan lalu. Akan tetapi, sejumlah sumber menegaskan hal itu akan terjadi karena keinginan para pendukung tim ini di Timur Tengah. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 59

Foto: Cyclingtips

Populer

Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 120 Finisher!
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Pak Kepsek Finish Strong, Raih Pair Ketiga bersama Joko!
ADAC Cyclassics Hamburg 2025: Breakaway 200 Km, Rory Townsend Tak Tersentuh Sprinter Top
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: 175 Cyclist Bertolak dari Carita, 6 Peserta DNS
Bentang Jawa 2025: Asupan Para Juara, dari Batagor hingga Ayam Krispi
Bentang Jawa 2025: Duo "Pembalap" Australia Sudah Setengah Jalan
Kolom Sehat: Remco ke Bora, Saya ke Carita
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan