Kesempatan Kedua Setelah Amputasi Tiga Jari

| Penulis : 

Selalu ada kesempatan kedua. Begitu pun untuk Koen de Kort (Trek-Segafredo). Pembalap Belanda ini masih tampil pada musim 2021. Tapi perjalanannya terhenti di tengah musim. Ia mengalami kecelakaan hebat di Andorra. Membuatnya harus pensiun dari balap sepeda.

Kejuaraan nasional road race Belanda pada 20 Juni lalu rupanya menjadi balapan terakhir De Kort. Tiga hari kemudian, rider 38 tahun ini mengalami kecelakaan ketika berkendara offroad di Andorra. Ia dilarikan ke rumah sakit. Tiga jari tangannya harus diamputasi.

Insiden ini membuat karier balap sepedanya tamat. De Kort pensiun pada usia 38 tahun. De Kort telah tampil di tiga edisi Giro d'Italia, tujuh kali melaju di La Vuelta a Espana, serta delapan kalimentas di Tourde France. Hanya saja ia tidak mendapatkan satu kemenangan pun dari 18 kali tampil di Grand Tour itu.

Akan tetapi, De Kort tak akan meninggalkan balap sepeda. Sebab tim Trek-Segafredo telah mempersiapkan peran baru untuk mantan pembalap Skil-Shimano (sekarang Team DSM) itu. Bersama Glen Leven, yang telah menjadi mekanik tim ini selama bertahun-tahun, De Kort mengemban tugas sebagai Manajer Team Support.

Mereka akan bertugas mengawasi pengadaan, pengujian, distribusi, dan pemeliharaan peralatan balap di seluruh tim road race Trek-Segafredo, baik putra maupun putri.

"Bagi saya, sulit untuk meninggalkan bersepeda dengan cara ini. Tapi saya berusia 38 tahun. Jadi ini pasti karier yang bagus. Dan saya pikir saya bisa bangga dengan apa yang telah saya capai dan apa yang telah saya lakukan," kata De Kort dalam keterangan resminya.

De Kort dan Leven akan mengambil alih dari Matt Shriver, yang akan pindah ke peran baru dengan Trek di Amerika Serikat. Proses transisi akan berlangsung pada November.

"Saya menantikan apa yang akan datang dan apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya sangat senang karena akan melanjutkan dengan tim dalam peran yang sedikit berbeda," bilangnya. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Twitter De Kort

Populer

Cyclist Asal Kalimantan Ramai-Ramai Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X di Hari Pertama
Giro d'Italia 2024, Etape 12: Breakaway 126 Km, Alaphilippe Finis Solo
Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada Kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
TC di Sidoarjo Dua Bulan, Tiga Pembalap Muda Manado Siap Bersaing di Antangin Bromo KOM X
Giro d'Italia 2024, Etape 8: Tersisa Dua Pekan Lomba, Pogi Sudah "Match Point"?
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Nasi Ampok Mengakrabkan Anggota Harmoni Cycling Club Kediri
Giro d'Italia 2024, Etape 11: Gandakan Kemenangan, Milan Kian Perkasa di Klasemen Poin
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Bertabur Batu Ruby, Berbalut Tali Kulit