Van Vleuten Raih Emas dan Bungkam Cemooh Netizen

Annemiek van Vleuten (Belanda) tak salah selebrasi lagi. Pembalap senior tersebut berhasil mewujudkan mimpi meraih medali emas Olimpiade. Van Vleuten menjadi yang tercepat di nomor time trial putri pada Rabu (28/7) di sirkuit Fuji Speedway.

Van Vleuten merupakan salah satu nama top di balap sepeda putri. Dia tercatat sebagai juara dunia time trial pada 2017 dan 2018. Pembalap 38 tahun ini juga berhasil menjadi juara dunia road pada 2019. Dia juga pernah memenangkan event top macam Liège–Bastogne–Liège dan Strade Bianche.

Dia tercatat sebagai pemilik empat gelar juara nasional time trial Belanda. Hanya saja Van Vleuten belum pernah meraih emas emas Olimpiade. Dalam edisi sebelumnya di Rio de Janeiro pada 2016, Van Vleuten gagal finis di nomor time trial putri.

Penantian itu akhirnya berakhir hari ini. Van Vleuten merebut emas di disiplin time trial putri. Dia melibas medan sepanjang 22,1 kilometer dengan catatan waktu 30 menit 13 detik. Van Vleuten unggul 56 detik dari Marlen Reusser asal Swiss. Tempat ketiga dihuni Anna van der Breggen (Belanda) dengan gap lebih dari satu menit.
Medali emas ini menebus kegagalannya, Minggu (25/7) lalu. Dia menjadi bahan olok-olok di media sosial setelah melakukan selebrasi juara saat memasuki garis finis di disiplin road race putri. Padahal dia cuma finis kedua, terpaut lebih dari satu menit dari Anna Kiesenhofer (Austria).

"Saya tahu setelah road race bahwa saya dalam kondisi super tajam. Namun semua orang membicarakan hal lain dan apa yang terjadi di sana," katanya setelah upacara penyerahan medali.

"Hampir tak ada yang memberbicara tentang kinerja saya di sana. Jika penampilan itu membuat saya meraih emas, maka mereka akan mengatakan saya menjalani balapan yang luar biasa. Tetapi saya menutup diri dari media sosial dan kami melakukan evaluasi di tim," sambung pemenang Tour of Flanders 2021 ini.

Insiden itu menjadi awal dari "kutukan Belanda", begitu netizen menyebutnya. Tim Belanda secara berturut-turut mengalami nasib sial. Pertama, Mathieu van der Poel gagal mendulang emas di nomor cross-country putra. Ia mengalami crash di lap pertama.

Kemudian pembalap BMX putra Niek Kimmann kecelakaan di sesi latihan. Rider 25 tahun itu menabrak seorang offisial yang hendak menyeberang ketika pembalap tengah melaju di lintasan. Ia dilaporkan mengalami cedera akibat insiden itu.
Van Vleuten memilih tak memedulikan semua kegaduhan di media sosial. Dia menarik diri dari dunia maya dan fokus ke persiapan balapan time trial. Kali ini kerja kerasnya tidak sia-sia. Van Vleuten berhasil mendapatkan medali emas pertamanya di ajang Olimpiade.

"Ini adalah tantangan baru untuk memarkir hal-hal negatif yang ada di sekitar saya. Itu bisa menjatuhkan saya dan itu mungkin berbahaya. Tapi saya bekerja dengan pelatih dan Anda membutuhkan kualitas mental yang baik," tegasnya.

Meraih emas di usia 38 tahun membuat Van Vleuten senang bukan kepalang. Pencapaian ini menyempurnakan kariernya di balap sepeda selama hampir 15 tahun.

"Saya bukan atlet yang sempurna, namun saya memiliki medali emas. Hari ini adalah bonus yang sangat bagus dalam perjalanan karier saya. Saya tidak percaya medali ini ada di leher saya. Sangat istimewa menjadi juara Olimpiade," ucapnya bangga. (mainsepeda)

Hasil Women's Road Time Trial (Top Ten)
1. Annemiek Van Vleuten (Belanda) 30 menit 13 detik
2. Marlen Reusser (Swiss) +56
3. Anna van der Breggen (Belanda) +1:01
4. Grace Brown (Australia) +1:08
5. Amber Neben (Amerika Serikat) +1:12
6. Lisa Brennauer (Jerman) +1:57
7. Chloe Dygert (Amerika Serikat) +2:16
8. Ashleigh Moolman Pasio (Afrika Selatan) +2:24
9. Juliette Labous (Prancis) +2:28
10. Elisa Longo (Italia) +2:47

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 52

Foto: UCI Media


COMMENTS