Menuntaskan 200 kilometer dalam sehari ternyata tak membuat Jayapura Cycling Club (JCC) puas. Mereka mengakhiri 2020 dengan gowes sejauh 350 kilometer. Sekitar 50 member JCC gowes bareng dari Kota Jayapura ke Distrik Arso di Kabupaten Keerom.
Sejak rutin melaksanakan Saturday of Suffering, performa member JCC pun meningkat drastis selama pandemi ini. Untuk menguji kemampuannya, mereka gowes 185 kilometer ke Nimbokrang pada awal September lalu. Sukses, banyak anggota yang bisa finis bahagia.
Setelah itu mereka kembali tertantang untuk gowes lebih jauh lagi. Pada pertengahan November kemarin mereka sepakat gowes 200 kilometer. Dari Kota Jayapura menuju Kabupaten Keerom, lalu kembali lagi ke Jayapura untuk finis di Pantai Hamadi yang terkenal sangat indah itu.
"Sebenarnya, setelah 200 kilometer itu kami mau setop. Tapi teman-teman justru makin penasaran dan ingin gowes lebih jauh lagi. Akhirnya kami bersepakat untuk gowes 350 kilometer. Sekalian untuk menutup tahun," cerita Ketua JCC, Sumardi.
Gowes dilakukan Minggu (20/12) kemarin. Sekitar 50 anggota JCC start bareng dari Kota Jayapura tepat pukul 06.00 WIT. Mereka menunju Arso VII, salah satu distrik di Kabupaten Keerom. Berjarak 31 kilometer dari Jayapura, para cyclist harus menaklukkan medan rolling menuju Arso.
Dari Arso VII, mereka gowes menuju pertigaan Sawit Jaya lalu kembali ke Arso VII lagi. Total jaraknya sekitar 46 kilometer untuk sekali nge-loop. Untuk mencapai target 350 kilometer, mereka mengitari rute ini hingga tujuh kali.
Upaya mereka baru selesai pukul 21.00 WIT. Total mereka membutuhkan waktu 15 jam untuk menyelesaikan challange ini, dengan moving time (waktu gowes) 11 jam 13 menit.
"Kami sempat berhenti selama sejam karena hujan yang sangat lebat. Kami manfaatkan makan malam dan beribadah. Setelah hujan reda, kami gowes lagi hingga finis pukul 21.00 WIT. Sebenarnya kami sempat ragu untuk melanjutkan, tapi teman-teman bertekad agar misi akhir tahun ini tuntas," bilangnya._.jpeg)
Dari 50 cyclist yang mengikuti challenge gowes 350 kilometer ini, hanya enam di antaranya yang berhasil menyelesaikannya. Keenam cyclist itu adalah, Sumardi, Sukadi, Ahmad Masyuri, Taufan Purba, Mujiono, dan Muzani.
"Selain saya dan Om Sukadi yang sering ikut event di luar Papua, ada Om Mahzuri dan Om Taufan yang terkenal kuat. Mereka pernah ikut tur di Ambon, Suramadu, hingga Bromo KOM Challenge. Om Muzani juga pernah ikut ke Bromo. Om Mujiono ini yang relatif baru. Seingat saya belum setahun. Tapi fisiknya sangat kuat," jelasnya.
Enam member JCC yang berhasil menuntaskan tantangan gowes 350 kilometer
Cyclist kelahiran Ngawi itu sangat puas karena rekan-rekannya di JCC menunjukkan progres positif. Rata-rata berhasil gowes di atas 200 kilometer sebelum kehabisan tenaga. Bahkan salah satu anggota bernama Yusuf Gama bisa menembus 318 kilometer. Ia tak bisa melanjutkan perjalanan karena kendala teknis di sepedanya.
"Teman-teman yang rajin ikut Saturday of Suffering rata-rata bisa mencapai di atas 200 kilometer semua. Semoga kami makin kuat dan makin tangguh di tahun baru nanti," harapnya. (mainsepeda)
Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 27
Foto: Dokumentasi JCC
