Ikutan AZA Virtual Run Gegara Podcast Main Sepeda

Agus Supriyadi (kiri) dan Darto Salim.

Jika ada istilah lari merupakan ibu dari seluruh olahraga, kenyataannya memang benar begitu. Itu terbukti dari latar belakang peserta AZA Virtual Run. Para peserta event lari virtual itu banyak yang berlatar belakang atau memiliki hobi olahraga lainnya. Mulai basket, sepak bola, sampai bersepeda.

Ada banyak cyclist yang ikut AZA Virtual Run. Bahkan ada dari mereka yang berpartisipasi setelah mengikuti Podcast Main Sepeda, yang dipandu oleh Azrul Ananda (fouder mainsepeda.com) dan Johnny Ray.

Misalnya Agus Supriadi. Cyclist senior asal Bandung ini usianya sudah 61 tahun. Namun keaktifan olahraganya terbilang luar biasa. Ia aktif gowes sejak 30 tahun silam. Agus mengaku mengikuti AZA Virtual Run karena tahu acara ini di program podcast Main Sepeda. 

"Saat ada ada Podcast yang membahas tentang sepeda dan lari, saya mendapat banyak pengetahuan baru. Akhirnya saya putuskan untuk ikut AZA Virtual Run," ungkap anggota komunitas Cepot Lipet Bandung (CLB) itu.

Agus bukan satu-satunya orang yang mengikuti AZA Virtual Run setelah mendapatkan informasi dari Podcast Main Sepeda. Cerita yang sama juga diungkapkan Darto Salim. Darto mengaku bukan cyclist. Tapi ia mengikuti Podcast Main Sepeda sejak episode pertama.


Podcast Main Sepeda saat menghadirkan founder RunHood Adystra Bimo (kanan) dan dr Theri Effendi (kiri). 

Menurtu Darto, podcast yang digawangi Azrul Ananda dan Johnny Ray itu menumbuhkan minatnya untuk berolahraga. Ia memang sangat ingin bersepeda. Namun ada sejumlah aspek yang membuat niatnya tersebut belum bisa direalisasikan.

"Saya berpikir olahraga apa yang bisa dijangkau dan tidak mengganggu pekerjaana, akhirnya saya mengikuti lari. Sebagai persiapan mengikuti AZA Virtual Run, saya berlatih tiga hari sekali," ungkap pria yang bermukim di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat itu. (*)


COMMENTS