Inilah Alasan Mengapa Brompton Laris di Indonesia

| Penulis : 

Brompton. Merek sepeda lipat buatan Inggris ini sedang menjadi primadona di Indonesia. Brompton menjadi salah satu sepeda paling diburu di Indonesia saat ini. Lipatannya yang simpel membuat banyak orang jatuh hati.

Fenomena bike boom membuat sepeda ini semakin dicari. Tak heran jika harganya melonjak tajam. Menurut Founder Brompton Owner Group Indonesia (BOGI) Baron Martanegara, harga Brompton di Indonesia telah naik hingga 500 persen dari harga normal.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani punya jawaban mengapa Brompton laku keras di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, masyarakat Indonesia adalah salah satu yang paling optimistis dalam menghadapi pandemi ini.

"McKinsey Survey menunjukkan, orang Indonesia adalah yang paling optimistis di dunia jika dibandingkan dengan negara lain. Kita di antara yang tertinggi. Ini sangat bagus karena kita harus optimistis dalam menghadapi Covid-19," kata Rosan, Selasa (4/8) siang.

Indonesia termasuk ke dalam negara-negara yang paling optimistis di dunia bersama Arab Saudi, Uni Emirat Arab, India, Tiongkok, dan Peru. Dengan optimisme itu, data survei untuk rencana belanja rumah tangga juga meningkat.

"Ini menjelaskan mengapa kita bisa membeli Brompton dari berbagai dunia. Sebab kita suka belanja dan menjadi salah negara paling optimistis di dunia," jelas Rosan dalam webinar 'Relocating Invesment to Indonesia in The Time of Covid-19: Opportunity and Challenge'.

Sebelumnya, ramai diberitakan bahwa warga Indonesia memborong Bromoton dari berbagai toko sepeda di dunia. Transaksi dilakukan secara online. Aksi borong Brompton ini membuuat sejumlah toko Brompton di Jerman tutup karena stoknya habis. (mainsepeda)

Podcast Main Sepeda Bareng AZA x Johnny Ray Episode 7: Gowes di Luar Negeri Belum Tentu Lebih Mahal

Audionya bisa didengarkan di sini

Foto: Brompton, Rosan P. Roeslani

Populer

Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 3: Carter Bettles Taklukkan Raja Tanjakan di Final Sprint
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 2: Fransesco Carollo Menang Sprint, Swatt Club Merajalela!
Daftar 20 Tim Peserta Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Dari Eropa Hingga Tanah Air
Tour de Banyuwangi Ijen 2025, Etape 1: Jeroen Meijers Mendominasi Etape Pembuka
John Boemihardjo: Sepeda Minimalis untuk London-Edinburgh-London 1.500 Km!
Preview TdBI 2025: Tanpa Etape Flat, Segmen Paving Stone, Ditutup dengan Tanjakan HC
Tour de France 2025: Empat Kali Juara, Pogacar Ancam Rekor Para Legenda!
Kediri Dholo KOM 2025: Cyclist Otodidak Tempel Ketat Pemuncak Klasemen Men Age 30-34
Tour de Banyuwangi Ijen 2024: Agenda UCI Bergulir Kembali Setelah Empat Tahun Vakum
Hadiah 500 Ribu Euro untuk Yellow, Hanya 25 Ribu Euro untuk Green