UCI Sepakat Penundaan Olimpiade Tokyo

Union Cycliste Internationale (UCI) setuju dengan keputusan Pemerintah Jepang dan International Olympic Committee (IOC) untuk menunda Olimpiade 2020 hingga tahun depan. Multi-event terbesar di dunia ini akan dilangsungkan di Tokyo pada musim panas 2021.

Olimpiade Tokyo seharusnya digelar pada 24 Juli hingga 9 Agustus mendatang. Ajang ini mempertandingkan 339 nomor dari 33 cabang olahraga. Termasuk balap sepeda. Balap sepeda melombakan 22 nomor dari disiplin BMX freestyle, BMX racing, MTB, road race, dan track.

Dalam keterangan resminya, Rabu (25/3) dini hari, UCI merasa puas dengan keputusan Jepang dan IOC untuk menunda Olimpiade Tokyo. "Penundaan Olimpiade ke 2021 adalah sebuah kepentingan kesehatan dan olahraga para atlet beserta semua pihak yang terlibat," tulis UCI.

Sebelum memutuskan untuk menunda Olimpiade 2020, Presiden IOC, Thomas Bach mengadakan telekonferensi dengan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Selasa (24/3) pagi waktu setempat. Mereka membicarakan kondisi dunia yang sedang berjuang untuk pulih dari pandemi coronavirus.

Sehari sebelumnya, Senin (23/3), UCI telah mengeluarkan rilis tentang penundaan test event untuk disiplin track dan BMX freestyle. Merebaknya wabah coronavirus di Negeri Sakura menjadi alasan utama mengala dua agenda test event itu harus ditunda.

"Kami berkoordinasi dengan IOC untuk menyesuaikan prosedur kualifikasi dengan keputusan yang akan diambil mengenai Olimpiade 2020 dan Paralimpiade Tokyo," imbuh UCI.

Selain prosedur kualifikasi, UCI juga akan membuat berbagai opsi kalender balapan untuk menyikapi segala kemungkinan yang bisa terjadi di tengah wabah ini. Mereka juga melipatgandakan komunikasi dengan keluarga besar bersepeda. Serta seluruh pihak yang terkait dengan olahraga ini.

"Seperti yang ditunjukkan dalam pengumuman 18 Maret, UCI telah menjadikannya prioritas untuk membuat kalender baru. Khususnya Grand Tours dan balapan Monumen. Dengan tujuan untuk memulai kembali musim 2020," jelasnya.(mainsepeda)


COMMENTS