Namanya Davide Rebellin. Asal Italia. Rebellin bakal menginjak usia 49 tahun pada 2020 nanti. Walaupun berusia hampir setengah abad, ia masih aktif di lintasan balap. Rebelli disebut akan memperkuat tim kontinental anyar, Cambodia Cycling Academy pada musim depan.

Rebellin berasal dari San Bonifacio, salah satu kota kecil di Provinsi Verona, Italia. Ia sudah menjadi pembalap profesional sejak membela MG Maglificio pada 1992 silam. Prestasi terbaiknya adalah ketika menjadi juara etape ketujuh di Giro d'Italia edisi 1996.

Selain itu, Rebellin juga pernah memenangkan balapan bergengsi lainnya, seperti Tirreno–Adriatico (2001), dan Paris–Nice (2008).

Event lainnya yang pernah ia menangkan adalah Liege–Bastogne–Liege (2004), Zuri–Metzgete (1997), Clasica de San Sebastián (1997), Amstel Gold Race (2004), La Fleche Wallonne (2004, 2007, 2009), Tre Valli Varesine (1998, 2011), Rund um den Henninger Turm (2003), dan Giro dell'Emilia (2006, 2014).

Karier Rebellin mulai menunjukkan penurunan pada musim 2019. Setelah berpisah dengan tim kontinental Sovac pada April 2019, Rebellin ditampung Meridiana Kamen Team sejak 1 Mei 2019. Dari delapan balapan yang diikuti selama 2019, Rebellin belum sekali pun naik podium.

Rebellin awalnya memutuskan pensiun pada akhir 2019. Namun, niat itu ditunda karena ia mendapat tawaran untuk membalap di tim Pro-Continental asal Hungaria, Epowers Factory Team. Akan tetapi tim ini justru layu sebelum berkembang

Tapi Karier Rebellin tampaknya masih belum habis. Spazio Ciclismo melaporkan bahwa Rebellin sudah menemukan tim baru. Namanya Cambodia Cycling Academy. Tim ini dipimpin oleh Patrick Aurignac. Aurignac pernah bekerja sama dengan Rebellin di tim Sovac.

Laman Cyclist.co.uk melaporkan bahwa Cambodia Cycling Academy adalah tim baru yang belum diketahui siapa saja para pembalapnya. Yang jelas, jika masih membalap hingga 2021, Rebellin bisa mencatat sejarah sebagai pembalap profesional pertama yang aktif hingga usia 50 tahun.(mainsepeda)

Foto: Bettini Photo

 

Populer

Criterium du Dauphine 2025, Etape 7: Pogacar Semakin Dekat Juara Umum
Criterium du Dauphine 2025, Etape 6: Pogacar Menang, Vingegaard Kewalahan
Kolom Sehat: Dauphine dan Kegelisahan 
Nggravel Blitar 2025: Berburu Cyclocomp iGPSport BiNavi Sembari Liburan Keluarga Seru
Trik Sepeda Unbound Gravel 2025: Ban Makin Lebar, Eksperimen Dua Pentil
Nggravel Blitar 2025: Rehat Ngopi di De Karanganjar, Finis Makan Masakan Mak Ti 
181 Cyclist Starter Bentang Jawa 2025
Tour de Surakarta Kembali Digelar, Ajak Peserta Kenali Budaya Solo
Jajal Rute Dholo KOM, Wakapolda Jatim Tanpa Nuntun
Criterium Dauphine 2025, Etape 5: Jake Stewart Menang, Evenepoel Terselamatkan