Ritte Rilis Dua Sepeda Steel untuk Segala Medan

| Penulis : 

Ritte selama ini dikenal sebagai merek yang nyentrik. Merek asal Los Angeles, Amerika Serikat, itu kondang karena karakter dan warna-warni produknya yang khas dan memikat. Setelah beberapa tahun "diam," untuk 2020 Ritte merilis dua sepeda baru. Dua-duanya dari bahan steel, dua-duanya untuk pasar yang sekarang sedang besar-besarnya di Negeri Paman Sam: Allroad dan gravel.

Yang pertama adalah Phantom, sebuah sepeda allroad yang bisa dipasangi ban hingga lebar 32 mm. Ritte memposisikannya sebagai sepeda road yang bisa diajak ke jalur-jalur lebih berat.

Yang kedua adalah Satyr, sebuah sepeda gravel yang mengikuti tren termutakhir: Bisa dipasangi ban hingga 45 mm.

Kedua sepeda ini dibuat dengan masukan dari Tom Kellogg, pembuat frame legendaris Amerika. Dia pernah eksis lewat Spectrum Cycles, dan punya reputasi sebagai pembuat frame pemenang lomba-lomba kelas dunia. Karena Ritte bukanlah merek sepeda mahal, sepeda-sepeda yang terbuat dari bahan baja Reynolds itu memang dibuat di Taiwan.

Untuk memastikan kualitas sepeda, Ritte melengkapi keduanya dengan fork buatan Enve. Untuk memastikan performa optimal, Ritte menggunakan bottom bracket tipe T47 threaded. Ini termasuk standar baru, yang mengutamakan stiffness sekaligus kemudahan maintenance.

Tentu saja, khas Ritte, baik Phantom maupun Satyr dijual dengan desain corak yang super atraktif. Peminat bisa memilih membeli frame set atau beli full bike.(mainsepeda)

 

 

Populer

Vuelta a Espana 2025, Etape 1: Menang di Turin, Philipsen Hapus Kekecewaan Tour de France
Renewi Tour 2025, Etape 4: Merlier Menakjubkan, Persaingan Juara Umum Terbuka Lebar
Vuelta a Espana 2025: Vingegaard Leluasa Bidik Juara
Bentang Jawa 2025: 181 Peserta, 47 DNF, Rekor 119 Finisher!
Ini Dia Hasil Resmi Bentang Jawa 2025
Bentang Jawa Lunas
Tour de Surakarta 2025: Paket Khusus Komunitas Jelang Akhir Pendaftaran
Bentang Jawa 2025: Miswanto-Yusuf Kibar Rajai Kategori Pair, Citra Juara Women!
Bentang Jawa 2025: Stephen Lane Juara! Pecah Rekor Finish Under 78 Jam
Bentang Jawa 2025: Memasuki Segmen Ternyaman, Melawan Kebosanan