Dua peristiwa dramatis menandai perebutan juara dunia individual time trial (ITT) junior, UCI Road World Championships 2019, di Yorkshire, Inggris, Senin (23 September). Baik juara perempuan maupun laki-laki hanya diraih lewat selisih detik, gara-gara sang juara sempat salah belok atau mengalami kerusakan sepeda.

Di kategori perempuan, kejadian salah belok itu dialami oleh Aigul Gareeva dari Rusia. Di kategori ini, rutenya adalah mengelilingi Sirkuit Harrogate yang naik turun sejauh 13,7 km. Gareeva tampak begitu meyakinkan, melejit paling kencang hingga km terakhir.

Tiba-tiba saja, hanya 300 meter sebelum finis, dia malah belok kiri ke jalur exit mobil pengawal. Seharusnya dia belok kanan untuk sedikit menanjak menuju finis.

Begitu sadar salah belok, dia langsung berhenti, putar balik, lalu mencoba melaju secepat mungkin menuju finis. Untung bagi Gareeva, waktunya masih cukup cepat untuk jadi juara dunia U18 ini!

Dia mencatat waktu 22 menit dan 16 detik. Hanya menang tiga detik atas Shirin van Anrooij (Belanda). Elynor Backstedt (Inggris) finis ketiga, hanya minus sepuluh detik setelah hampir terpeleset dan jatuh di salah satu tikungan.

Usai finis, Gareeva mengaku salah belok akibat “nge-blank.”

“Di tikungan itu, saya merasa gelap dan segalanya seperti hilang. Saya hanya melihat garis putih jalan. Entah apa yang terjadi,” akunya.

Sementara itu, di kategori laki-laki, masalah dialami Antonio Tiberi (Italia) justru di awal. Baru saja turun dari starting ramp, kakinya tiba-tiba berputar cepat. Dia mengalami masalah mechanical. Crank-nya patah. Karena mobil pendukung baru muncul dari belokan di depan, dia harus menggelinding dulu sebelum mendapatkan sepeda pengganti.

Walau start berantakan, Tiberi tidak menyerah. Dia terus tancap gas menuntaskan rute 27,4 km, alias dua putaran mengelilingi Sirkuit Harrogate.

Masalah tidak berhenti di situ. Di salah satu jalan sempit, dia juga sempat terhalang mobil pendukung pembalap lain yang lebih lambat di depannya.

Akhirnya, secara menakjubkan, Tiberi mampu menuntaskan rute dalam waktu 38 menit dan 28 detik. Menang hanya tujuh detik atas Enzo Leinjse (Belanda). Marco Brenner (Jerman) finis ketiga, hanya kalah 12 detik.

“Rasanya sulit dipercaya saya menjadi seorang juara dunia,” kata Tiberi usai lomba.

Selasa ini (24 September), kalender UCI Road World Championships berlanjut dengan ITT untuk Men U23 dan Women Elite. (mainsepeda)

UCI Road World Championships 2019

Junior Men Individual Time Trial

1. Antonio Tiberi (Italia), 38 menit 28 detik

2. Enzo Leinjse (Belanda) + 7 detik

3. Marco Brenner (Jerman) + 12 detik

Junior Women Individual Time Trial

1. Aigul Gareeva (Rusia), 22 menit 16 detik

2. Shirin van Anrooij (Belanda) + 3 detik

3. Elynor Backstedt (Inggris) + 10 detik

Foto : Getty Images, Eurosport 

 

 

 

 

 

 

 

Populer

Kolom Sehat: X , Sepuluh
SRAM Red AXS 2024: Rem Game Changer, Dapat Bike Computer, Tak Perlu Upgrade Pulley
Kalender Event Mainsepeda 2024: East Java Journey Pertama, Bromo KOM X 18 Mei
Giro d'Italia 2024, Etape 12: Breakaway 126 Km, Alaphilippe Finis Solo
Cyclist Asal Kalimantan Ramai-Ramai Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X di Hari Pertama
Maribeth Ikut Antangin Bromo KOM X karena Ada Kelas Women Under 29, Narendra Surprise Race Pack
TC di Sidoarjo Dua Bulan, Tiga Pembalap Muda Manado Siap Bersaing di Antangin Bromo KOM X
Dua Opsi Recovery Antangin Bromo KOM X: Datar atau Easy Climb
Datang Sebelum Race Pack Collection Dibuka, Alumni EJJ 2024 Bersyukur Start Bromo KOM X Lebih Awal
Ambil Race Pack Antangin Bromo KOM X, Dua Cyclist Asing Ini Usung Semangat Remedi