Sam Bennett Menang Sprint demi Kontrak 2020

Juara nasional Irlandia, Sam Bennett, masih belum punya kontrak untuk 2020 dan seterusnya. Namun, etape ketiga Vuelta a Espana 2019 membuktikan kalau dia layak untuk terus bertahan di arena WorldTour. Peluru Bora-Hansgrohe itu menang adu sprint di jalanan Alicante, Senin (26 Agustus).

Bennett mengalahkan sprinter Trek-Segafredo, Edward Theuns.

Dalam beberapa tahun terakhir, Bennett sebenarnya tergolong konsisten. Setiap kali dapat kesempatan tampil di lomba-lomba terbesar, dia kerap meraih kemenangan. Namun, dia selalu tenggelam di antara nama-nama besar lain. Apalagi, di timnya ada superstar Peter Sagan, plus bintang muda Jerman Pascal Ackermann.

Hingga Vuelta a Espana ini, Bennett masih belum punya kontrak untuk 2020. Dan itu membuatnya kesal. “Ini gila. Saya pikir saya sudah punya kontrak sejak berbulan-bulan lalu. Tapi semoga saya segera mendapatkannya,” katanya menjelang La Vuelta ini.

Di La Vuelta ini, kesempatan untuk para sprinter termasuk minimal. Tak heran, sedikit sprinter memutuskan ikut serta. Bennett pun mendapatkan kesempatan emas. Dan dia memaksimalkan peluang itu. Etape 3 yang berjarak 188 km dari Ibi ke Alicante ini memang tidak murni datar. Ada naik-turunnya, namun berakhir banyak turun lalu datar.

Pesaing utama Bennett dalam adu peluru, Fernando Gaviria (UAE Team Emirates), tak mampu bertahan di tanjakan akhir, sekitar 25 km sebelum finis.

Pada km terakhir, Bennett tidak terburu-buru maju ke depan. Pembalap 28 tahun itu bersabar di belakang kereta Team Sunweb dan Trek-Segafredo. Lalu melejit ke depan pada 100 meter terakhir.

“Saya sangat lega dengan (kemenangan) ini. Terima kasih kepada seluruh tim. Saya bisa lebih rileks mengikuti mereka. Tanpa upaya tim saya tak mungkin menang,” kata Bennett usai etape.

Di etape ini, para pemburu general classification (GC) sempat agresif mengamankan diri di depan peloton. Mereka lantas mundur pada 3 km terakhir, memberi kesempatan bagi tim-tim sprinter untuk maju ke depan. Karena itu, tak ada perubahan di klasemen GC. Nicolas Roche (Team Sunweb) masih mengenakan red jersey.

Selasa ini (27 Agustus), Sam Bennett akan kembali mendapat kesempatan untuk mengejar kemenangan. Etape 4 dari Cullera menuju El Puig berjarak 175,5 km, memiliki satu tanjakan di tengahnya. Namun, ending-nya lebih simple dari etape ketiga. Datar cepat menuju finis. (mainsepeda)

Hasil Etape 3 Vuelta a Espana 2019 (Top Ten)

1. Sam Bennett (Irlandia) Bora-Hansgrohe 4:25:02

2. Edward Theuns (Belgia) Trek-Segafredo 4:25:02

3. Luka Mezgec (Slovenia) Mitchelton-Scott 4:25:02

4. Jon Aberasturi Izaga (Spanyol) Caja Rural-Seguros RGA 4:25:02

5. Phil Bauhaus (Jerman) Bahrain-Merida 4:25:02

6. Maximiliano Ariel Richeze (Argentina) Deceuninck-QuickStep 4:25:02

7. Fabio Jakobsen (Belanda) Deceuninck-QuickStep 4:25:02

8. Cyril Barthe (Prancis) Euskadi Basque Country-Murias 4:25:02

9. Szymon Sajnok (Polandia) CCC Team 4:25:02

10. Clement Venturini (Prancis) AG2R La Mondiale 4:25:02

General Classification usai 3 dari 21 Etape

1. Nicolas Roche (Irlandia) Team Sunweb 9:51:142

2. Nairo Quintana (Kolombia) Movistar Team 0:00:02

3. Rigoberto Uran (Kolombia) EF Education First 0:00:08

4. Mikel Nieve (Spanyol) Mitchelton-Scott 0:00:22

5. Miguel Angel Lopez (Kolombia) Astana Pro Team 0:00:33

6. Primoz Roglic (Slovenia) Team Jumbo-Visma 0:00:35

7. Sergio Andres Higuita Garcia (Kolombia) EF Education First 0:00:37

8. Wilco Kelderman (Belanda) Team Sunweb 0:00:38

9. Davide Formolo (Italia) Bora-Hansgrohe 0:00:46

10. Rafal Majka (Polandia) Bora-Hansgrohe

Foto : Bettini Photo 

 


COMMENTS