Mainsepeda dan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar rapat koordinasi (rakor) jelang digelarnya Malang Century Journey 2025 akhir pekan ini. Rapat yang dilaksanakan di Balai Kota Malang pada Rabu, 26 November 2025, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Erik Setyo Santoso.
Dalam rapat itu Sekda menghadirkan semua instansi untuk mendukung kesiapan Malang Century Journey. Di antaranya hadir dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kesehatan, Bagian Umum Sekretariat Daerah, Kepolisian, hingga perwakilan komunitas sepeda GCR.
Dalam pertemuan ini, pembahasan lebih banyak difokuskan pada persiapan final penyelenggaraan event. Seperti rekayasa lalu lintas, detail acara, hingga fasilitas kesehatan yang akan disiapkan.
Poin terakhir jadi perhatian utama. Meski berstatus unsupported, tapi pihak penyelenggara tetap memprioritaskan keselamatan peserta.
Baca Juga: Minivelo, MTB, hingga Sepeda Aero Siap Ramaikan Malang Century Journey 2025
Pemkot sendiri berencana akan menyediakan tiga ambulans. Ambulans-ambulans ini akan ditempatkan di lokasi area start serta finish di kawasan Balai Kota Malang, lokasi Check Point (CP) 2 di Kantor Desa Rejoyoso, dan terakhir di CP 3 yang berada di Rest Area Bendungan Lahor.
Pemkot juga menunjuk empat rumah sakit rujukan. Yakni RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA), RSUD Kota Malang, RS Hermina, dan RSUD Kanjuruhan. Selain itu, para peserta Malang Century Journey 2025 juga mendapat perlindungan sosial dari BPJS Kesehatan.
"Event ini tuh unsupported, tetapi tentunya bukan berarti peserta ini kita biarkan jika ada kejadian-kejadian tertentu, seperti itu. Kita harus mitigasi," kata Erik.
Malang Century Journey 2025 merupakan event bersepeda jarak jauh yang bersifat mandiri. Artinya peserta tidak akan diberikan bantuan, di luar yang telah disiapkan oleh panitia. Termasuk jika terjadi masalah teknis di jalan. Rutenya akan melalui jarak 100 mil atau 160 Km mengelilingi Malang Raya.
Lebih lanjut, Erik mengaku cukup terkejut karena event Malang Century Journey 2025 menarik minat ratusan cyclist.
"Enggak nyangka juga, biasanya yang sudah expert-expert ikut event ultra seperti ini. Kategorinya sudah yang gila. Saya enggak nyangka ternyata yang 'gila' itu masih sebanyak itu," candanya.
Baca Juga: Hasil Lengkap Podium Semeru Criterium 2025: Peserta Berharap Jadi Agenda Rutin
Sebagian besar peserta memang penasaran rute Malang Century Journey 2025. Terlebih panitia menyiapkan rute menantang melintasi jembatan bak di film Indiana Jones yang terkenal. Tak hanya sampai di situ, panorama alam yang indah juga jadi nilai tambah lainnya.
"Kita berharap menjadi event yang legend. Malang ini sebenarnya Kota Sepeda. Geografisnya di Kota Malang itu juga amat sangat mendukung, kadangkala orang-orang dari luar, memimpikan bisa bersepeda di Malang. Makanya kami collab dengan Mainsepeda ini," tambah Erik yang juga seorang cyclist.
Event nonkompetitif ini akan digelar Minggu, 30 November 2025. Peserta akan start di depan Balai Kota Malang pukul 06.00 WIB, dan diberi waktu hingga matahari terbenam (pukul 17.34) untuk mencapai lokasi finish di Taman Rekreasi Kota (Tarekot) Malang. Para finisher juga akan berkesempatan memenangkan hadiah utama berupa frameset dari Wdnsdy Bike. (mainsepeda)
