Sejarah tercipta di Kigali, Rwanda, tempat berlangsungnya UCI World Championship 2025 pada Minggu, 21 September 2025. Bintang Belgia, Remco Evenepoel, berhasil merebut gelar juara dunia Individual Time Trial (ITT) untuk ketiga kalinya secara beruntun.
Rute sejauh 40,6 Km dilibas Evenepoel dengan rekor waktu tercepat, 49 menit 46 detik. Ia menjadi satu-satunya pebalap yang mampu menembus waktu kurang dari 50 menit.
Di posisi kedua, Jay Vine dari Australia tampil impresif dan finish dengan selisih 1 menit 14 detik dari Evenepoel. Sementara itu, rekan senegara Evenepoel, Ilan Van Wilder, melengkapi podium dengan torehan waktu lebih lambat 2 menit 36 detik.
“Sejak awal saya merasa cukup baik. Bagian datar pertama saya bisa menjaga ritme tanpa berlebihan. Tanjakan pertama dan dua tanjakan terakhir cukup berat, jadi saya berusaha keras di sana,” ujar Evenepoel usai balapan.
"Dan setelahnya, saya melihat bahwa saya punya jarak yang lebar. Jadi saya hanya ingin menjaga kecepatan. Tapi saya harus katakan, jalur cobble, saya membencinya. Saya benar-benar harus mencoba sangat keras untuk melewati itu."
Pembalap yang akan hijrah ke Red Bull-BORA-hansgrohe musim depan itu memang tampil dominan sejak awal. Ia selalu memimpin perhitungan waktu di setiap lokasi checkpoint yang dilintasinya.
Evenepoel semakin menegaskan kehebatannya ketika mampu mendahului bintang Slovenia, Tadej Pogacar, 2,2 Km sebelum finish. Padahal Pogacar memulai balapan 2,5 menit lebih awal dari Evenepoel. Pogacar sempat mencoba menempel laju Evenepoel, tapi pengawas balapan langsung memberinya peringatan kepadanya.
"Di hari seperti hari ini, saya tidak peduli siapa itu. Saya hanya ingin mendorong sekeras mungkin sejak tanjakan awal dan kemudian secepat mungkin memulihkan tenaga," jelasnya saat ditanya tentang momennya menyalip Pogacar.
Pogi, sapaan Pogacar, sendiri harus puas finish di posisi keempat dengan selisih 2 menit 37 detik. Sedangkan, rekan setim Pogacar di UAE Team Emirates-XRG, Isaac del Toro (Meksiko) menyusul di posisi kelima.
Meskipun tak meraih hasil maksimal, Pogacar harus segera bangkit. Ia memiliki 'pekerjaan rumah' yang jauh lebih penting untuk mempertahankan gelar juara dunia road race. Balapan sejauh 267,5 Km itu akan kembali digelar di Kigali, Rwanda, pada Minggu, 28 September 2025. (Mainsepeda)
Photo by @gettysport
Results powered by FirstCycling.com