Michael Woods membuktikan diri bahwa umur hanyalah sekumpulan angka. Pembalap Kanada ini memenangi etape 13 Vuelta a Espana pada Jumat, 30 Agustus 2024, ketika usianya mendekati 38 tahun. Luar biasanya ia melakukan breakaway di tengah pendakian menuju garis finis di Puerto de Ancares. Tepatnya 4,8 Km sebelum garis akhir.

Ia terus melaju dan meninggalkan empat pesaingnya yang berada di kelompok terdepan. Termasuk di dalamnya Mauro Schmid (Jayco AlUla) dan Wout van Aert (Visma-Lease a Bike). Woods berhasil finis solo dengan catatan waktu 4 jam 19 menit 51 detik. Peringkat kedua diraih oleh Schmid. Ia menyelesaikan balapan dengan margin 44 detik di belakang Woods. Sedangkan, Marc Soler (UAE Team Emirates) mengisi podium terakhir dengan jarak 1 menit 11 detik.

"Saya sudah tidak muda lagi. Saya hampir 38 tahun. Saya sebenarnya sudah memasuki kategori master jadi menang melawan pembalap-pembalap lebih muda sangatlah menyenangkan," kata Woods. 

Mantan pembalap EF Education First ini memang bukan pembalap tertua yang memenangi etape Vuelta. Ia berada di lis keempat. Rekor masih dipegang oleh Chris Horner. Pembalap asal Amerika Serikat memenangi etape 10 pada edisi Vuelta tahun 2013 pada saat usianya 41 tahun 315 hari. 

Baca Juga:Janu Joni Lahir dari Band Pop-Punk

"Saya banyak merasakan penderitaan. Hari yang sangat sulit, tapi saya bangga. Tim membantu saya melakukan breakaway, jadi saya tak bisa meraih ini tanpa mereka," imbuhnya. 

Di lain pihak, Primoz Roglic semakin dekat untuk mengkudeta posisi Ben O'Connor dari pimpinan klasemen general classification (GC). Jarak waktu yang di etape sebelumnya masih 3 menit 16 detik, kini tersisa hanya 1 menit 21 detik.

Roglic melewati garis akhir di peringkat ke-16. Terlambat hampir 11 menit dari pemenang balapan. Namun, O'Connor tampil lebih buruk. Meskipun demikian, cyclist Australia ini masih mencoba menghibur diri. 

"Tentu menyedihkan ketika kehilangan waktu, tapi setidaknya saya masih mempertahankan jersey merah," kata O'Connor.

Etape 14 dari Villafranco del Bierzo menuju Villablino menjadi rute terjauh di Vuelta a Espana musim ini. Jaraknya mencapai 200,5 Km. Lintasan ini akan melalui dua tanjakan utama. Tapi yang paling berat akan ditemui di 40 Km terakhir. Pendakian ke Puerto de Leitariegos hanya memiliki gradiens satu digit, tapi segmennya sangat panjang. Yakni 22,8 Km. (Mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Tour de France 2025, Etape 7: Pogi Berpesta di Mur de Bretagne
Tour de France 2025, Etape 6: Ben Healy Pecah Telur, MVDP Kembali Pimpin GC
Kolom Sehat: Remco dan MVDP Menolak Punah 
Kediri Dholo KOM 2025: Tambah Power Jika Ingin Lulus di Kelok 9 dan Gigi 1!
Tour de France 2025, Etape 5: Evenepoel Pemenangnya, Pogacar Rebut GC-nya
Tour de France 2025, Etape 4: Balas Kekalahkan dari MVDP, Pogacar Raih Kemenangan ke-100
Jersey Bulu Domba hingga Roti Gandum Bekal Arbelly Noor Taklukkan NorthCape4000
Kolom Sehat: New Category
Atlet-Atlet Muda MTB Sukses Penuhi Target Medali SEA Games 2023
Sepeda Aero Merek Java Ini Bisa Dilipat