Pembalap Visma-Lease a Bike Olav Kooij memenangi etape pembuka dari Paris-Nice 2024, Minggu, 3 Maret 2024 waktu setempat. Kooij unggul tipis dari cyclist Lidl-Trek, Mads Pedersen dalam sprint ketat jelang garis finis. Sedangkan peringkat ketiga diisi Laurence Pithie. 

Pedersen menjadi yang terdepan ketika balapan menyisakan 200 meter, tapi Kooij bisa membalikkan keadaan. Pembalap Belanda ini hanya unggul setengah ban dari Pedersen usai adu kecepatan di detik terakhir. 

"Saya berada di posisi yang baik dan terima kasih kepada rekan-rekan saya. Saya kesulitan saat mendaki dan pada akhirnya itu merupakan sprint yang sulit. Saya senang meraih kemenangan." ucap Kooij.

Adu Sprint Olov Kooij dan Mads Pedesen jelang garis finis Paris-Nice 2024.

Pada Paris-Nice edisi tahun lalu, Kooij dan Pedersen saling beradu di etape kedua. Kala itu Pedersen yang jadi juaranya. Dan seperti deja vu, etape pembuka Paris-Nice 2024 keduanya kembali bersaing ketat. 

"Tahun lalu kami juga terlibat beberapa pertarungan di sprint, dan saya senang menenanginya," imbuhnya. 

Balapan etape 1 Paris-Nice 2024 dimulai dan diakhiri di Les Mureaux dengan menampilkan tiga tanjakan, plus elevasi maksimal delapan persen. Namun, persaingan sesungguhnya mulai terjadi 10 Km jelang garis akhir. 

Di awal balapan, cyclist TotalEnergies Anthony Turgis memimpin cukup jauh dari peleton dengan keunggulan 15 detik. Tapi 2 Km sebelum finis, Turgis mulai kehilangan stamina. Ia pun akhirnya terkejar oleh rombongan besar. 

Tim Visma-Lease a Bike mencoba merangsek ke depan untuk memecah rombongan sembari memberi ruang bagi Kooij. Ia pun berhasil melihat celah dan kemudian melakukan sprint untuk mendahului Pedersen.

Sementara itu, posisi ketiga balapan diisi oleh Laurence Pithie dari Groupama-FDJ.

Etape kedua Pari-Nice 2024 akan didominasi trek jalan datar dari Thoiry menuju ke MOntargis. Total jarak trek sendiri mencapai 177,6 Km.(mainsepeda)

Results powered by FirstCycling.com

Populer

Legenda Barcelona Akuisisi Israel-Premier Tech, Rebranding Jadi NSN Cycling
Fian Tiga Besar di Gravelista 2025, Hadi Tombro Kurang Beruntung
Dirtyland, Gravel Race Pertama di Indonesia Tuntas Digelar!
Il Lombardia 2025: Pogacar 'Pentakill' dan Lampaui Rekor Legenda Italia
Bluefire Ijen KOM 2025: Terpukau Keindahan Banyuwangi, Janji Kembali Ajak Keluarga Berlibur
Drama Setengah Ban, Raihan Juara Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Recovery Ride with BRCC, Menikmati Keindahan De Djawatan
UCI World Championships 2025: Evenepoel Ukir Sejarah, Tiga Kali Beruntun Juara Dunia ITT
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Dilepas Bupati Ipuk, 400 Cyclist Tantang Tanjakan HC
Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2025: Cyclist Jakarta Kompak Ingin Happy Ending di Paltuding